TIMUR. Proyek pembangunan jembatan di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan yang sempat mangkrak dilanjutkan pemerintah.
Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertamanan telah menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk pengerjaan lanjutan jembatan di Selambai itu
Kepala Dinas DPKPP Bontang, Edy Prabowo mengatakan, jembatan yang akan dibangun sekira 323 meter. Pengerjaan itu dilakukan untuk menutupi kekurangan proyek yang sempat gagal dikerjakan.
“Untuk yang proyek Kampung Selambai lelang sudah selesai, tahapan sekarang penerbitan SPPBJ,” kata Edy saat dikonfirmasi Klik Kaltim (Timur Grup), Minggu (19/6/2022).
Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pemenang lelang diketahui perusahaan lokal bernama CV Aldi Pratama. Nama perusahaan tersebut diketahui berada di nomor urut ketiga.
Dua perusahaan diatasnya dianggap tidak memenuhi kualifikasi. Pertama, tidak dapat menunjukkan dokumen asli untuk data pengalaman 1 pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.
Kedua, tidak dapat menunjukkan dokumen asli sesuai data kualifikasi yang disampaikan pada aplikasi SPSE sampai batas waktu yang sudah diberikan oleh Pokja.
Bukan di Selambai saja, tahun ini pemerintah juga membangun jembatan di Kelurahan Bontang Kuala. Nilai proyek di RT 11, Bontang Kuala itu senilai Rp 659 Juta. Lelang sudah berjalan, belakangan tender batal.
Pun begitu, Edy memastikan pembatalan lantaran sistem eror. “Tidak ada revisi dokumen, sistem nya saja mungkin eror. Tetapi sudah dibuka kembali,” sambungnya.
Ia melanjutkan, untuk menghidari pemenang kontrak menjamin ketersediaan bahan baku. “Kita sudah survei pasokan kayu ulin. Jadi semoga tidak ada kendala,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>