TIMUR. Lapas Kelas II A Bontang menggelar razia dadakan, Selasa (3/12/2024) pagi. Sidak itu menyasar blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Suranto mengatakan razia ini dilakukan rutin agar tidak ada aktivitas yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban di balik jeruji besi.
Dari hasil pelaksanaan razia. Tidak ada ditemukan ponsel ataupun narkoba didalam blok hunian. Petugas hanya mendapati beberapa barang yang dilarang seperti korek api, potong kuku, pencabut uban, obat gatal berlebih, botol minum, sabuk, dan pencukur jenggot.
Selain itu, razia dadakan ini juga upaya penangkalan praktik peredaran handphone, narkoba dan pungutan liar yang terjadi di dalam Lapas.
“Razia ini rutin kami lakukan. Bentuk implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Hasilnya tidak ada ditemukan ponsel dan narkoba,” ucap Suranto.
Sebelum melakukan razia. Lapas juga terlebih dahulu nelakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) diantaranya Polri, TNI, serta BNN.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Lapas Bontang, Angga Nurdiansyah menambahkan dalam kegiatan itu Lapas juga melakukan sampling tes urine kepada WBP.
Setiap pemeriksaan dilakukan secara prosedur dan humanis. Mengedepankan asaz ke hati-hatian. Kondusifitas juga terus dijaga agar tidak terjadi kekacauan.
“Tetap kedepankan sikap humanis, namun tidak ada toleransi terhadap temuan barang terlarang narkoba, hp, dan indikasi penipuan,” tegas Angga.
Semua hasil razia akan didata kemudian dimusnahkan. Kemudian kepada narapidana yang terindikasi melanggar akan segera ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Setelah itu untuk program komunikasi WBP ke puhak keluarga. Lapas Bontang menyediakan wartel yang bisa digunakan.
“Dalam berantas narkoba dan pelaku penipuan, kami terbuka dan siap bekerjasama dengan APH terkait untuk mengusut jaringan peredaran narkoba, komitmen bersama ini terus dilaksanakan demi mendukung keamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>