TIMUR. Manuver politik Sigit Alfian menuju Pilkada Bontang kian mantap. Mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bontang ini mulai menyiapkan infrastruktur politik untuk memuluskan langkahnya di pemilu 27 November nanti.
Kepada wartawan, Sigit mengatakan, per 1 Mei nanti akan mengajukan pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Nanti 1 Mei saya ajukan suratnya ke Pemkot,” ungkap Sigit kepada Klik Kaltim, Kamis (18/4/2024).
Saat ini, Sigit sudah bersafari politik ke sejumlah tokoh-tokoh dan kelompok masyarakat. Berbekal dukungan solid Ikatan Keluarga Paguyuban Tanah Jawi (Ikaparkarti) Kota Bontang, Sigit optimistis mampu memenangkan pertarungan politik nantinya.
Ikapakarti, lanjut Sigit, sudah sepakat menunjuk dirinya maju di Pilkada. Dengan populasi sekitar 70 ribu penduduk etnis Jawa, menjadi kelompok besar yang cukup untuk memastikan kursi ‘Bontang 1’ dikuasai.
“Yah kalau mungkin tidak semua, sekitar 15 persen bisa ke (kandidat-red) lain,” katanya.
Sigit mengaku ada dua jalur yang masih dipertimbangkan menuju Pilkada Bontang. Skema pertama melalui jalur independen, dengan kata lain Sigit harus mengumpulkan 10 persen atau 13.160 KTP di 2 Kecamatan berbeda.
“Sudah mulai jalan (pengumpulan-red). Mungkin sebulan saja bisa. Ini pilihan pertama,” katanya.
Jalur kedua melalui partai politik juga memungkinkan. Menurutnya, politik hari ini masih terlalu dini untuk menyatakan sikap. Sejumlah Parpol juga telah menawarkan ke dia untuk berlayar dengan partai di pemilu nanti.
Secara kalkulasi politik, lanjut Sigit, sejumlah partai seperti PDI-Perjuangan, PAN, PKS, Nasdem dan Demokrat masih terbuka peluang untuk bergabung. Kecuali Golkar, karena hanya membuka penjaringan Wakil Wali Kota saja.
“Kalau Golkar tidak, karena komitmen dari Ikapakarti saya harus 01. Tapi kita lihat peluang lah, masih terlalu dinamis politik hari ini,” ungkapnya lagi.
Disinggung soal pendamping, Sigit mengaku pasangan bakal calon di Pilkada nanti masih tentatif. Keputusan final baru dipastikan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan kandidat pada Agustus 2024 nanti.
“Kita lihat saja, kalau sekarang masih dinamis,” pungkasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>