Siswa SMP 7 Bontang Terpaksa Belajar di Aula Akibat Ruang Kelas Kurang

Peserta didik SMP Negeri 7 Bontang menggunakan aula sebagai RKB darurat. (Foto: Klik Kaltim/M Rifki).

TIMUR. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Bontang harus mendirikan tiga kelas darurat untuk aktivitas belajar mengajar.

Lokasi kelas darurat berada di aula pertama dan kedua, kemudian di halaman musala. Hal itu dikarenakan kurangnya Ruang Kelas Belajar (RKB).

Read More

Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Noorhayati mengatakan, aktivitas ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sebelum dia menjabat.

Dia mengatakan jumlah peserta didik SMP 7 sebanyak 400 siswa. Saat ini sekolah tersebut hanya memiliki 9 RKB.

Padahal idealnya dibutuhkan 12 RKB agar proses belajar mengajar berjalan sesuai standar. Rencana penambahan RKB pun terkendala keterbatasan lahan.

“Mau dipindah sempat mau dibangun 2021 tapi batal karena Covid-19,” ucap Noorhayati, Senin (10/2/2025).

Akibat sapras yang tidak memadai itu, acap kali proses belajar terganggu. Misalnya pada saat hujan lebat, siswa harus rela sempit-sempitan agar tidak terkena tampias air hujan.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena nyaris sekeliling ruangan hanya ditutup dengan tirai bambu.

“Kalau hujan deras mereka pindah ke Musala. Kami minta cepat bisa dilakukan relokasi,” tambahnya.

Dirinya berharap agar pemindahan sekolah bisa segera dilakukan. Agar peserta didik bisa belajar dengan nyaman dan lancar tanpa ada hambatan.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, pada 2025 ini baru ada penganggaran pematangan lahan.

Rencananya lokasi pemindahan berada di samping SD Negeri 10 Bontang Utara Kelurahan Gunung Elai. Kemudian pembangunan fisik akan diusulkan pada 2026.

“Tahun ini pematangan lahan dulu. Kami ingin tempat baru lebih tinggi karena berada dekat dengan sungai,” ucap Bambang. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts