TIMUR. Kejuaraan Badminton Pupuk Kaltim Open 2024 menjadi salah satu ajang yang ditunggu insan bulutangkis, tidak hanya dari Kalimantan tapi juga berbagai daerah lain di Indonesia. Kejuaraan ini menunjukkan tingginya antusias peserta yang terus meningkat dalam dua tahun digelar.
Bahkan pada tahun ini, sebanyak 631 peserta dari 8 Provinsi yang terbagi dalam 16 Kabupaten/kota, saling beradu kemampuan untuk memperebutkan total hadiah senilai Rp190 juta. Para peserta berasal dari persatuan bulutangkis prestasi maupun non prestasi, yang terbagi dalam kategori pra usia dini, usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna dan dewasa.
Atas dasar itu, kejuaraan ini pun dipastikan masuk kalender resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai tahun depan, sebagai salah satu ajang bergengsi level nasional. Hal tersebut ditegaskan Kabid Binpres Daerah dan Pengprov PP PBSI Umar, yang mengapresiasi kejuraan bulutangkis Pupuk Kaltim Open dua tahun terakhir.
Menurut dia, ini menjadi kesempatan berharga bagi klub di berbagai daerah untuk membuktikan kemampuan para atlet dalam menorehkan prestasi. Selain juga upaya untuk melihat kualitas atlet masing-masing, sebagai tolok ukur pembinaan dalam mendorong lahirnya bibit baru bulutangkis Tanah Air.
“PP PBSI sangat mendukung kegiatan ini, mengingat pentingnya pembinaan melalui kompetisi yang sehat untuk melahirkan generasi bulutangkis berbakat di Indonesia,” ujar Umar, saat pembukaan Badminton Pupuk Kaltim Open di GOR Pupuk Kaltim, Senin (9/12/2024).
Lebih lanjut, dirinya pun mengajak para peserta untuk terus menggiatkan berlatih untuk memaksimalkan potensi bakat yang dimiliki. Pupuk Kaltim Open sebagai salah satu ajang bergengsi diharap mampu membuka peluang bagi generasi berbakat di bidang bulutangkis untuk meraih prestasi di kancah lebih tinggi.
“Insyallah tahun depan akan mulai diberikan ranking poin untuk kejuaraan ini, sehingga para peserta kami ajak untuk terus berlatih dan menorehkan prestasi,” tambah Umar.
Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, mengatakan kejuaraan Pupuk Kaltim Open merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam mendukung terciptanya generasi unggul di cabang olahraga badminton. Sehingga kelak dapat membawa nama daerah maupun Indonesia di kancah Internasional.
Dirinya pun menyambut positif Pupuk Kaltim Open menjadi agenda rutin tahunan PBSI, yang diyakini akan turut berdampak terhadap peningkatan peluang ekonomi di Kota Bontang. Mulai dari okupansi hotel, hingga geliat pariwisata dan lainnya. Mengingat makin tingginya kunjungan, akan turut membuka peluang berbagai potensi dan keunggulan daerah di masyarakat luas.
“Harapan kami demikian, mengingat kolaborasi yang kuat menjadi kunci menciptakan ekosistem olahraga yang kuat dan berkelanjutan. Termasuk mendorong perekonomian dan pembangunan,” ungkap Hanggara.
Tercatat, seluruh peserta yang berpartisipasi pada Badminton Pupuk Kaltim Open 2024 tidak hanya berasal dari Kalimantan dan Sulawesi, tapi juga berbagai daerah pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kejuaraan ini bukan sekadar wadah pengembangan bakat dan kemampuan, namun juga bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap pembinaan klub yang selama ini berjalan. Baik untuk altet maupun non atlet, agar mampu mengasah dan meningkatkan kemampuan di cabang bulutangkis.
“Melalui Pupuk Kaltim Open 2024, kami ingin memberikan ruang bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus menginspirasi generasi muda lainnya untuk berprestasi,” tutup Hanggara.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>