Terkendala Anggaran, Tiga Cabor dari Bontang Pakai Uang Sendiri Berlaga di Porprov Kaltim 2022

Ketua KONI Bontang Aminullah

TIMUR. Sejumlah cabang olahraga Bontang harus merogoh kocek pribadi demi bertanding di Porprov Kaltim 2022 di Berau.

Hal itu sesuai dengan hasil pembahasan bersama dari beberapa Cabang Olahraga yang tidak terkoordinir menggunakan APBD Bontang senilai Rp 2 miliar.

Read More

Ketua KONI Bontang Aminullah mengatakan, beberapa Cabor yang siap diberangkatkan secara mandiri diantaranya Futsal kelas Putri, Jujitsu, dan Panahan. Namun, diprediksi jumlah itu akan bertambah.

Mengingat anggaran hanya bisa membiayai 400 atlet dan official yang berangkat. Padahal, jumlah yang siap pun sejumlah 950 atlet dan official. Jumlah pastinya akan diberikan pada (5/10) nanti setelah jumlah pasti cabor yang berhasil didaftarkan.

“Ada beberapa lah yang akan berangkat secara mandiri. Ketua Cabor yang menyanggupi. Hanya saja mereka akan tetap di SK yang masuk kategori berangkat mandiri,” kata Amirullah, Senin (3/10/2022).

Aminullah berharap Pemkot Bontang bisa lebih bijaksana menganggarkan bonus dan lebih besar. Apalagi, dalam penganggaran keberangkatan hanya Rp 2 miliar.

Paling tidak untuk bonus sebelum keberangkatan Pemkot memberikan nominal bagi atlet yang berhasil membawa pulang mendali emas. Seperti 2018 lalu yang berhasil mendapat mendali emas diberikan Rp 50 Juta. Semoga bisa mencapai nominal Rp 75 Juta.

“Kalau anggaran keberangkatan sudah kurang. Jangan sampai untuk bonus nanti tidak diperhatikan. Makanya yang berangkat dengan akomodasi mandiri bisa terakomodir kalau mendapat juara didalam SK,” ucapnya.

Diketahui untuk Kota Bontang akan mengirimkan 46 cabor dari 52 cabor yang ada. Sangat disayangkan ada satu cabor tidak ikut yaitu marching band yang sudah 2 kali absen sejak 2018.

“Sayang sekali marching band tidak ikut. Padahal prestasinya luar biasa,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts