TIMUR. Salah seorang warga Gunung Telihan Bontang Barat menjadi korban penipuan jual beli babi. Kepada awak media akibat penipuan itu korban mengalami kerugian sebanyak Rp130 juta. Korban pun sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Bontang.
Korban yang enggan disebut namanya ini mengaku, tertipu setelah mengirimkan 112 ekor babi ke Kalimantan Tengah.
Ia mengaku dijanjikan pelunasan sebesar Rp130 juta setelah babi yang dikirim tiba di kediaman pembelinya. Namun, setelah dikirim tiba-tiba kontak pelaku tak bisa dihubungi.
“Saya terima DP (Down Payment) sebesar Rp60 juta. Setelah saya kirim ke Kalteng langsung tak bisa dihubungi,” ungkapnya saat dijumpai di Mapolres Bontang.
Korban mengaku tak menaruh curiga dengan transaksi tersebut lantaran sebelumnya, 2 kali pembelian oleh pelaku berjalan lancar yang berlangsung pada November 2023 lalu.
“Jadi saya percaya aja kemarin. Tapi ternyata dia (pembeli) sudah tidak bisa dihubungi,” lanjut korban.
Dirinya berharap kasus ini bisa segera terungkap. Karena korban merasa malu ditagih oleh tetangganya yang sudah diambil hewan ternak babinya pun belum terbayarkan.
“Saya udah melapor. Saya lengkapi bukti chat dan plat mobil yang mengambil. Mana babi yang dibeli 112 ekor. Kami mohon polisi bisa bantu menangkap,” sambungnya.
Mengkonfirmasi hal itu Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto mengatakan, akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Tindaklanjutnya ialah mengidentifikasi apakah kasus ini masuk ranah pidana atau perdata. Hanya saja saya belum cek laporan detail dari kasus dugaan penipuan tersebut.
“Saya akan coba cek dulu laporannya. Kalau ada yang melapor pasti kita tindaklanjuti,” ucap Iptu Hari.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>