Tradisi Unik Turun Temurun, Warga Bontang Kuala Silaturahmi Keliling Pemukiman Saat Malam Takbiran

Tradisi Unik Turun Temurun, Warga Bontang Kuala Silaturahmi Keliling Pemukiman Saat Malam Takbiran

TIMUR. Malam takbiran Idul Adha 1444 Hijriah berlangsung meriah di Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (28/6/2023) malam.

Read More

Tradisi seluruh warga mengunjungi semua rumah secara bergantian. Tradisi unik itu pun sudah berlangsung secara turun temurun di pemukiman atas air tersebut.

Setiap rumah di Bontang Kuala pintunya terbuka. Pemilik rumah juga menggelar ambal dan menyuguhkan aneka ragam makanan, minuman hingga camilan di tuang tamu mereka.

Untuk mempersingkat waktu, warga membagi rute masing-masing RT. Diketahui untuk kampung wisata Bontang Kuala diatas laut sebanyak 11 RT.

Salah satu tokoh masyarakat Bontang Kuala Galib, menuturkan tradisi takbiran Idul Adha dengan silaturahmi ke rumah-rumah udah ada sejak lama. Bahkan kata dia, setiap tahun tidak pernah lepas dari tradisi yang diwariskan para leluhur yang bermukim sejak awal.

“Yah begini lah, beda dari kawasan lainnya. Kita memperkuat silaturahmi dengan datang dari rumah ke rumah. Ini tradisi sudah ada dari ratusan tahun lalu,” terang Galib kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup).

Dirinya paling tidak menyiapkan ratusan paket makanan dan cemilan yang dibagikan kepada sesama warga. Bahkan bagi para warga Bontang Kuala yang berdomisili di kelurahan lain pun tidak pernah absen untuk ikut tradisi seperti ini.

Setiap tamu juga diramaikan banyak anak kecil. Pria yang kerap disapa Wak Galib ini berharap seluruh anak cucu mereka terus bisa mewarisi tradiai ini dan jangan sampai terputus.

“Menjaga tradisi sangat lah penting. Bagi anak muda dan cucu juga bisa melihat bagaimana para orang tuanya bersilaturahmi dengan tetangga,” tandasnya.

Thamrin, salah seorang warga yang juga ikut berkeliling turut merasakan nuansa sama. Dimana setiap orang bersalaman dengan ramah menyambut para rombongan.

Kata Thamrin, tidak ada paksaan kepada setiap warga pemilik rumah untuk menyuguhkan makanan atau yang lainnya. Setiap kali rombongan tiba gema takbir dikumandangkan. Setelah itu sesama warga membaca doa selamat untuk keberlangsungan hidup.

“Warga antusias dan ramai. Setiap tahun pasti tambah ramai. Semoga kita semua selalu mendapat keberkahan dalam hidup,” terangnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts