TIMUR. Udin Mulyono mendatangi Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni di Sekretariat DPD II Partai Golkar Bontang pada Minggu (15/9/2024).
Pertemuan nini dilatar belakangi karena dugaan kasus pencemaran nama baik. Bahkan Sofyan Hasdam dan Neni melaporkan Udin Mulyono secara resmi pada, Selasa (3/9/2024).
Kepada awak media Udin Mulyono menyampaikan perkataannya itu murni karena politis. Udin Mulyono juga mengaku tidak akan kembali melontarkan kalimat menjelekkan salah satu kandidat.
Meski beda pilihan. Udin mengaku sudah melapor dengan tim Basri Rase untuk menyejukkan tensi politik menjelang Pilkada 2024.
“Pak Sofyan kita anggap pencetus politik di Bontang. Saya tidak akan mengulangi kejadian itu. Apalagi membuat kisruh. Itu komitmen saya,” ucap Udin Mulyono.
Udin mengaku sudah memerintahkan seluruh tim Basri Rase dan Chusnul Dhihin agar tidak menyerang lawan politik lainnya.
Lebih baik mewarnai konstelasi politik ini dengan sejuk. Dirinya bahkan meminta maaf secar terbuka atas melontarkan kalimat yang mungkin membuat Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni tersinggung.
“Kalau permintaan maaf pasti lah. Sebagai manusia biasa kalau punya salah harus bisa minta maaf,” sambungnya.
Dikonfirmasi ditempat yang sama Sofyan Hasdam mengaku akan mencabut secara resmi laporan di Polres Bontang pada Selasa (17/9/2024).
“Nanti akan dicabut. Kami berdua sudah sepakat dan pak Udin juga sudah minta maaf,” ucap Sofyan Hasdam.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>