TIMUR. Video viral aksi pemuda menangkap ular piton pada Kamis (25/1/2024) dini hari di Berbas Pantai, mendapat tanggapan Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang.
Kepala Disdamkartan Bontang Amiluddin menilai, aksi tersebut berbahaya untuk dilakukan. Ia meminta setiap warga untuk bisa melapor ke petugas. Jangan sampai berkat perbuatan itu justru membahayakan warga sendiri.
Untuk menangkap ular personil Disdamkartan sudah mendapat teknik dan pelatihan, berbeda dengan masyarakat yang tidak mengetahui celah dalam mengevakuasi ular.
“Itu membahayakan. Panggil saja petugas kami akan langsung ke lokasi. Kalau warga yang amankan pasti punya risiko,” kata Amiluddin.
Untuk informasi pelaporan, warga bisa menghubungi hot line 112. Setelah itu petugas akan langsung datang untuk menindaklanjuti aduan warga.
Sejauh ini ular memang paling banyak dievakuasi. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan. Ular akan sering mencari tempatnyang lembab untuk bertahan hidup.
Agar mencegah ular masuk ke pekarangan warga diminta selalu memperhatikan kebersihan lingkungan. “Semoga ini yang terakhir kalinya warga evakuasi sendiri. Stop karena berbahaya,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>