Wali Kota Bontang Tegaskan Honorer Nyaleg Harus Berhenti

Wali Kota Bontang Basri Rase bersama para ASN Bontang

TIMUR. Wali Kota Bontang Basri Rase secara tegas melarang keterlibatan tenaga honorer berpolitik praktis. Karena, itu bisa mengganggu independensi kerja mereka.

Orang momor satu Bontang ini juga melihat dalam perjanjian kontrak kerja tertera apa saja larangan yang tidak boleh dilanggar bagi tenaga honorer.

Read More

“Tidak boleh lah berpolitik tenaga honorer. Jaga profesionalitas. Honorer kan punya kontrak yah disitu jelas,” kata Basri kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), Rabu (24/5/2023).

Bahkan dirinya sebagai Ketua DPC PKB Bontang, juga meminta kepada jajarannya yang berprofesi sebagai honorer untuk mundur saat ingin maju di pemilihan legislatif 2024.

Tugas pokok tenaga honorer juga membantu ASN dan Pemkot Bontang dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat.

Khawatirnya saat diperbolehkan akan mengganggu kinerja mereka. Bahkan bisa berakibat masyarakat dirugikan.

Kendati begitu Basri juga akan membahas persoalan ini bersama dengan BKPSDM, dan Sekretaris Daerah. “Kalau di PKB yang maju dari tenaga honorer harus berhenti. Kita jaga independensi,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts