TIMUR. Warga yang terdampak pembangunan turap di RT 11 Kelurahan Guntung perlahan mulai direlokasi ke tempat layak sementara.
Proses relokasi berlangsung humanis. Dimana warga sepakat untuk rumah mereka untuk dibongkar dan pindah ketempat baru.
Lurah Guntung Denny Febrian mengatakan, 9 Kepala Keluarga (KK) terdampak itu sudah mulai memindahkan barang sejak Kamis (7/9/2023) lalu.
Untuk lokasi tempat hunian sementara warga memilih tinggal di Rusunawa, ke tempat keluarga hingga menyewa tempat tinggal baru.
Selama proses perpindahan warga pun dibantu oleh pihak kelurahan Guntung, OPD teknis, serta TNI. Pelaksanaan pemindahan juga berdasarkan hasil rembug yang sudah berproses sejak awal 2023 lalu.
“Sudah mereka satu persatu mengangkat barang untuk ke tempat yang baru. Memang tidak semua ke Rusunawa. Ada yang menyewa dengan alasan biar dekat dengan tempat usaha. Semua dilakukan humanis,” terang Denny Febrian, Selasa (12/9/2023).
Lebih lanjut, hingga saat ini dari total sekitar beberapa warga akan dibangunkan tempat baru oleh CSR perusahaan. Hanya saja terlebih dahulu warga difasilitasi itu yang sudah memiliki lahan untuk dibangun hunian baru.
Sementara warga yang belum memiliki lahan masih akan dibicarakan lebih lanjut. “Yang ada aja dulu ditunaikan untuk dibuatkan hunian baru. Untuk sisanya nanti berproses, yang penting pembangunan turap bisa berlangsung,” tandasnya.
Denny bilang pembangunan mulai dilakukan pada akhir September 2023 ini. Rencananya proyek pembangunan dengan anggaran Rp 1,5 miliar itu akan dikerjakan swakelola lewat program karya bakti.
Warga juga masih diperkenankan untuk mengambil bahan bangunan rumah yang dinilai masih bisa dimanfaatkan.
“Akhir bulan ini mulai dibangun. Jadi untuk bahan bangunan lama, warga masih bisa mengambil. Nanti akan dibantu juga kalau diperlukan,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>