TIMUR. Pemerintah Kota Bontang dibawah kepemimpinan Neni Moerniaeni dan Agus Haris, bergegas memenuhi janji politik untuk membuka pelayaran dari Bontang menuju Mamuju.
Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, bersama rombongan Dinas Perhubungan Kota Bontang menyambangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menindaklanjuti pembukaan rute Bontang – Mamuju, Jumat (14/3/2025).
“Kami diarahkan dari Wali Kota Neni untuk segera mengurus percepatan pembukaan rute Bontang Mamuju. Hari ini kami datangi Kantor Kemenhub untuk berkonsultasi sekaligus menyiapkan administrasinya,” ungkap Agus Haris.
Dia menuturkan, pengurusan pembukaan rute Bontang – Mamuju harus dimulai dari awal sebab Pemerintahan sebelumnya tidak menindaklanjuti arahan Kemenhub. Setelah di Bontang, lanjut Agus Haris, pihaknya meminta agar Dishub menyusun kajian kelayakan atau feasibilty studies (FS) sesuai permintaan Kemenhub.
“Harus dimulai dari awal lagi, karena katanya dulu ada MoU ternyata tidak ada progresnya,” ungkap Agus Haris.
Lebih lanjut, pembukaan rute Bontang-Mamuju ini merupakan program prioritas, karena Pemkot Bontang mempertimbangkan aksas manfaat mendapatkan suplai, pangan lebih cepat.
Hal ini mengingat Sulbar merupakan sentra produksi pangan, baik pertanian dan peternakan melimpah.
Sementara Bontang membutuhkan support untuk memenuhi kebutuhan pangan agar tidak terjadi kelangkaan.
“Asas manfaat pasti banyak. Bukan hanya rute penumpang. Tapi juga akan ada jasa angkut kendaraan dan bahan pangan,” tambahnya.
Dari informasi yang didapat, mewujudkan rute itu Pemkot Bontang sudah mendapatkan jasa pemilik kapal. Tinggal menunggu persetujuan izin dari Kemenhub untuk mewujudkan program tersebut.
Agus Haris mentargetkan rute Bontang-Mamuju bisa diwujudkan dalam 100 hari kerja. “Sudah ada pemilik kapal yang bersedia mewujudkan rute tersebut. Kami akannjalankan step by stepnya,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>