TIMUR. Sebanyak 18 pelajar kedapatan nongkrong di Pujasera Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD), Kelurahan Gunung Elai, Selasa (28/11/2023) kemarin.
Puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu didapat usai Satpol-PP menerima aduan warga setempat.
Kepala Bidang PPUD Satpol-PP Bontang Eko Mashudi mengatakan, laporan itu diterima sekira pukul 10.00 Wita. Dimana pada jam tersebut harusnya para pelajar berada di sekolah.
Setelah dikumpulkan ternyata puluhan pelajar itu mengaku tidak membolos. Karena dk sekolah mereka sedang tidak belajar.
Namun, kesalahan para pelajar itu tidak pulang terlebih dahulu untuk mengganti pakaian. Makanya warga setempat mengira mereka bolos.
“Kami bubarkan kemarin, karena mereka masih memakai seragam sekolah. Alasan mereka ngumpul karena tidak ada pelajaran di sekolah,” kata Eko Mashudi, Rabu (29/11/2023).
Sebelum dibubarkan. Satpol-PP terlebih dahulu mengambil data dan dokumentasi para pelajar itu. Ini sebagai bukti untuk para pelajar tidak mengulangi hal yang sama.
Bagaimanapun, mereka dilarang menggunakan pakaian sekolah untuk kegiatan berkumpul di luar. Apalagi digunakan untuk bersantai atau nongkrong.
“Kita lakukan pendataan dan pembinaan. Bahwa kalau sudah pulang sekolah. Pulang saja dulu dan ganti pakaian. Agar tidak menjadi persepsi negatif terhadap siswa sekolah,” sambungnya.
Dirinya berharap masyarakat turut melaporkan apapun kejadian yang dianggap meresahkan. Tim patroli nantinya akan langsung menuju ke lokasi yang dimaksud.
“Ini bentuk cegah dan deteksi dini. Untuk menghindari adanya perkelahian tawuran antar pelajar maupun mencegah aktivitas negatif lainnya,” pungkasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
