TIMUR. Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), yang diperingati setiap 21 Februari 2019, organisasi kepemudaan Karang Taruna Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan mengadakan familiy gathering. Tak sekadar kumpul dengan keluarga sesama anggota, tetapi juga dipadu dengan aksi bersih sampah di Pantai Beras Basah. Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu, 2 Maret 2019 dan berakhir Minggu, 3 Maret 2019.
Ketua Karang Taruna Tanjung Laut Indah, Sarju menuturkan, kegiatan itu diikuti oleh seluruh anggota. Namun, dirinya juga mempersilakan warga Tanjung Laut Indah untuk berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih yang dilakukan.
”Total ada 38 orang peserta yang ikut dalam kegiatan kami, ada juga peserta dari Samarinda yang ikut berpartisipasi,” kata Sarju.
Diungkapkannya, pihaknya sengaja membuat kegiatan family gathering sedikit berbeda, dimana mengajak para peserta untuk menginap satu malam di Pantai Beras Basah. Selain itu juga ada kegiatan membakar api unggun pada malam harinya. Minggu pagi, sebelum aksi membersihkan pantai dilakukan, panitia membuat permainan ceria untuk menghibur seluruh peserta.
“Jadi dibuat semacam kemping di pantai, makanya waktu kegiatan disiapkan dua hari, selebihnya kita mengajak peserta untuk bersenang -senang jalin keakraban bersama peserta lain sambil menikmati suasana pantai disini,” katanya.
Sarju menambahkan, sebenarnya kegiatan membersihkan pantai merupakan agenda utama. Dalam run down acara yang dibuat oleh panitia, jadwal memang difokuskan untuk membersihkan pantai.
“Untuk kegiatan bersih pantai menjadi kegiatan utama bagi kami, kami tidak hanya mengajak orang untuk berkunjung ke sini, namun juga ada tindakan bermanfaat dari peserta, minimal ikut menjaga kebersihan wisata Pulau Beras Basah ini ,” terangnya.
Dia menambahkan, kegiatan bersih-bersih pantai ini diharapkan menjadi pendorong atau contoh bagi para pengunjung lokal maupun wisatawan luar yang datang ke beras basah, untuk ikut menjaga dan peduli kebersihan di pantai kebanggan warga Bontang tersebut. Selain itu, dia juga berharap pengunjung ikut mengampanyekan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Yang kami lihat permasalahan saat ini, masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kami juga mencoba mengajak kepada siapapun yang berkunjung ke Beras Basah agar tidak membuang sampah sembarangan, sekaligus ikut membersihkan,” ucapnya.
Terpisah, Camat Bontang Selatan Syarifuddin menuturkan, dirinya mengapresiasi kegiatan bersih-bersih tersebut. Kecamatan Bontang Selatan sendiri, sebagai pemangku wilayah sudah berkali-kali melakukan kegiatan serupa. Beras Basah, kata Syarifuddin, merupakan ikon wisata Bontang. Dengan kondisi alamnya yang unik, Beras Basah harus dijaga agar terus bisa dinikmati.
“Saya pikir acara seperti yang dilakukan anak-anak muda itu harus sering-sering dilakukan. Ini tempat kita bersama. Harus sama-sama menjaga,” kata pria berwajah teduh itu. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
