TIMUR. Program bantuan beras bagi warga Bontang bulan ini disalurkan kembali. Namun, jumlah penerima bantuan beras berkurang.
Dari data yang diterima saat ini pasokan hanya diterima sebanyak 4.506 Kepala Keluarga (KK). Padahal sebelumnya tepatnya Juli 2023 jumlah penerima ada sekitar 5.672 Kepala Keluarga.
Alasan berkurangnya jumlah pun tidak didapatkan. Karena Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DPKPPP) hanya mendapat data dari Badan Urisan Logistik (Bulog) kemudian diteruskan ke-15 kelurahan di Bontang.
“Kita hanya menyalurkan. Kalau jumlahnya berkurang itu dari pemerintah pusat. Kalau alasannya tidak tahu kenapa berkurang,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Idham.
Diketahui untuk setiap KK yang tercatat mendapatkan pasokan beras sebanyak 10 kilogram. Program ini sudah berlangaung sejak Juli 2023 lalu.
Lebih lanjut, pembagian beras ini juga sebagai langkah pengendalian inflasi. Apalagi ditengah harga beras yang kian melonjak. Penerima juga diseleksi dengan sistem yang berlaku.
Diharapkan juga masyarakat bisa menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Total pasokan diketahui mencapai 45 ton.
“Informasinya program ini berjalan sampai tiga bulan kedepan. Setiap bulan dapat 10 kilogram per KK,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Lurah Guntung Denny Febrian mengatakan, di wilayahnya terdapat 267 KK. Nama-nama itu didapat melalui DKP3 dan diteruskan ke masing-masing RT.
“Ini beras dari Pusat. Kita distribusikan saja. Kalau ada nama warga yang mendapat bisa langsung diambil berasnya,” terang Denny.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>