TIMUR. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni akan mengevaluasi kegiatan event di Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf). Anggaran event di OPD tersebut memang cukup fantastis, nilainya mencapai Rp 15,6 miliar.
Evaluasi itu ditujukan sesuai dengan instruksi presiden Prabowo Subianto. Instruksi ini tertuang dalam Inpres nomor 1/2025 Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBD dan APBN.
Neni mengaku akan melakukan koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penyesuaian anggaran sesuai instruksi tersebut.
“Yah segera akan dilakukan evaluasi sesuai arahan dari presiden untuk efisiensi,” ucap Neni, Selasa (25/2/2025).
Dia juga mengaku sudah menginstruksikan Sekretaris Dasrah Aji Erlynawati dan seluruh OPD untuk tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat pemborosan.
Misalnya beberapa jenis bimbingan teknis dan event, karena pada 100 hari kerja ini Neni akan berfokus pada program pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang segera dituntaskan. Seperti masalah lingkungan, kesehatan, stunting, penanganan banjir, dan masalah kemiskinan ekstrem.
“Pastinya lebih difokuskan untuk pengentasan kemiskinan dan menjalankan visi misi. 100 hari kerja ada 17 program,” pungkasnya.
Alih-alih menjalankan instruksi itu, Disporapar-Ekraf justru melakukan kegiatan masif dengan anggaran jumbo yaitu Rp15,6 miliar untuk 24 acara. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
