Angka Stunting Bontang Tertinggi di Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat menutup kegiatan Hari Keluarga Nasional di Kota Bontang Kamis (25/7/2024)

TIMUR. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menutup resmi kegiatan Hari Keluarga Nasional di Kota Bontang, Kamis (25/7/2024) pagi di Mangrove TNK Kelurahan Bontang Baru.

Dalam sambutannya Akmal Malik memberikan catatan untuk penanganan stunting di Bontang. Bahkan dirinya membeberkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang menunjukkan Bontang stuntingnya paling tinggi di Kaltim.

Read More

Angkanya 27,4 persen di 2023. Angka itu naik dari 2020 angkanya 21 persen. Walaupun, Pemkot Bontang berdalih data tersebut. Seharusnya, alasan Pemkot didukung dengan data yang bisa membantah hasil survei tersebut.

“Mohon maaf saya sampaikan. Data SKI ini kalau salah silahkan dibantah dengan data. Tapi harus akurat. Hingga by name by address,” ucap Akmal Malik.

Di data Provinsi Kaltim sendiri memiliki data lengkap. Baik mereka yang memiliki anak 0-4 tahun yang rentan terhadap stunting.

Wali Kota Bontang Basri Rase diminta menyajikan data yang sudah dilakukan tim percepatan penurunan stunting.

“Kalau saya panggil SKI dan beberkan data yang dimiliki pemkot. Kita tabayun. Tapi data harus lengkap. Biar bisa dievaluasi,” sambungnya.

Di kesempatan yang sama Wali Kota Bontang Basri Rase mengklaim penurunan stunting di Bontang sudah terjadi.

Dari total 10 ribu balita yang diintevensi. Angka stunting usai pelaksanaan operasi timbang berkisar diangka 18 persen.

Sementara data yang disajikan SKI itu dibeberkan hanya melalui sampling. Artinya tidak tepat untuk ditujukan angka tinggi itu tanpa ada sasaran menyeluruh.

“Kami ada datanya. Tinggal di cek melalui tim terpadu. Berdasarkan intevevensi penanganan stunting kita diangka 18 persen,” ucap Basri Rase.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts