TIMUR. Basri Rase mengaku sudah siap menerima konsekuensi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas manuver politiknya yang memilih jalur independen untuk bertarung di Pilkada Bontang.
Basri mengatakan tak khawatir walaupun PKB memilih figur lainnya untuk maju di Pilkada Bontang. Dia menilai partai hanya sarana untuk maju di pemilu, sedangkan masyarakat yang memilih.
Basri mengaku lebih memilih pendaftaran jalur perseorangan ketimbang partai karena tak ingin mengecewakan masyarakat yang telah menyetor KTP kepada tim relawan. Pengumpulan 17 ribu KTP yang dilakukan relawan disebut tanpa mengeluarkan biaya alias cuma-cuma.
Menurut dia, kejadian ini juga pernah dia alami saat Pilkada 2014-2019 kala itu berpasangan dengan Neni Moerniaeni dengan jalur independen.
“Ngapain khawatir. Saya juga dulu kan di Hanura dan maju lewat independen, terus masuk PKB. Kalau konsekuensinya saya digeser juga tidak apa-apa,” ucap Basri, Minggu (12/5/2024).
Lebih lanjut, keputusan PKB untuk mengeluarkan rekomendasi juga masih lama. Prediksi baru di Agustus 2024. Basri menjelaskan, partai sejatinya membutuhkan figur yang kuat untuk memimpin organisasi. Dirinya menyakini banyak loyalisnya di DPC PKB yang akan mendukungnya di pemilu nanti.
“Loyalis saya di internal banyak. Mereka sudah bulat dukung saya. Cuman saya masih belum bersikap. Saya yakin mereka tetap loyal,” tuturnya.
Lebih lanjut, setelah pendaftaran jalur independen rampung baru rekomendasi partai keluar. Namun, partai nanti hanya bersifat mendukung saja, bukan mengusung. “Yah sama kaya Bu Rita (Pilkada Kukar 2019-red) lalu itu,” ungkap dia.
Diketahui, Basri Rase didaftarkan oleh tim pemenangnya melalui jalur independen. Dari kesepakatan tim Chusnul Dihin didaulat menjadi calon wakil wali kota.
Sementara Najirah tidak mengikuti langkahnya. Karena beralasan masih ingin maju melalui jalur Parpol di PDI Perjuangan.
Bahkan didetik-detik terakhir Basri sudah berusaha meminta sikap Najirah apakah tetap berpasangan dengannya atau tidak.
“Sampai malam kemarin sebelum ada diganti ibu Najirah dan saya berkomunikasi. Tspi karena dia tetap maju lewat Parpol saya hargai itu,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>