TIMUR. Aparat keamanan bakal meningkatkan pengawasan peredaran Minuman Keras (Miras) di malam pergantian tahun 2025.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang meningkatkan pengawasan jelang natal dan tahun baru 2025. Fokus utama ialah mencegah gangguan keamanan dan ketertiban umum masyarakat.
Kepala Satpol-PP Bontang Ahmad Yani mengatakan, mencegah terjadinya gangguan trantibum dengan menyasar Tempat Hiburan Malam (THM), pusat keramaian anak muda berkumpul, dan tempat ibadah.
“Kami bersama Polres Bontang setiap hari patroli ke tempat rawan. Ini lebih ditingkatkan jelang natal dan tahun baru,” ucap Ahmad Yani, Kamis (19/12/2024).
Lebih lanjut, salah satu fokus pencegahan lainnya ialah peredaran minuman keras. Akhir tahun sering dijadikan sebagian warga untuk bersuka cita. Tetapi ada juga yang berpesta dengan berlebihan.
Untuk itu masyarakat diminta aktif melapor setiap ada potensi gangguan. Setelah itu tim akan bergerak menyisir daerah rawan. Termasuk warung-warung kelontongan yang biasa menjual Miras secara ilegal.
Di Bontang sendiri ada Peraturan Daerah yang mengatur terkait larangna peredaran Miras. Termaktub dalam pasal 2 ayat (1) dan pasal 7 ayat (1) Perda Kota Bontang nomor 27 tahun 2002 Tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban, Peredaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol.
“Kalau ada nanti kami sampaikan ke tim terpadu. Dari polisi, BNNK, TNI. Ada yang melanggar akan ditindak. Termasuk penjualan miras ilegal,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kabag Ops Kompol Awan Kurniawan mengatakan, tim gabungan akan rutin patroli.
Nanti tim akan bersatu dalam Operasi Lilin Mahakam 2024. Sasarannya ialah pusat keramaian, THM, tempat ibadah.
“Pasti itu. Kami akan patroli pencegahan. Kalau ada yang melanggar akan ditindak,” ucap Kompol Awan.
Diketahui, Polres Bontang akan mengerahkan 300-an personil untuk mengamankan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2025.
Nantinya dua pertiga internal Polres Bontang ditugaskan. Kemudian pasukan tambahan didapat dari TNI, Satpol-PP, Subdenpom, dan pengamanan lainnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
