Dihadiri Sultan Kutai, Erau Pelas Benua Guntung Resmi Dimulai

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Adji Muhammad Arifin menyalakan obor sebagai tanda dibukanya Erau Pelas Benua 2024./ M Rifki

TIMUR. Erau Pelas Benua di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara dimulai. Dua agenda sakral untuk mengusir roh jahat dari kampung hingga komunikasi dengan roh leluhur akan menjadi bagian selama kegiatan berlangsung.

Event budaya tahunan ini dibuka resmi Wali Kota Basri Rase, Senin (2/12/2024). Dalam pelaksanaan tersebut turut hadir Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Adji Muhammad Arifin.

Read More

Erau di Guntung ini menjalani beberapa proses sakral. Diantaranya prosesi adat Besawai dan Bepelas. Besawai memiliki arti, tidak kedengaran atau ghaib. Prosesi komunikasi bersama roh leluhur yang dilakukan oleh tetua adat Kutai.

Dengan kata lain, komunikasi antara leluhur dengan tetua adat dalam lingkaran terbatas. Tidak boleh semua orang tau bagaimana proses komunikasi tetua adat dengan para leluhurnya.

Sementara arti gelaran Bepelas bertujuan untuk bersih-bersih kampung dari roh jahat. Di dalam agenda ini, ditandai dengan kegiatan tari-tarian dan berkeliling kampung. Dalam agenda ini juga, ada juga ritual kurban hewan yang darahnya akan di percikan ke bumi.

Erau ini dibuka dengan tradisi Tepung Tawar yang memiliki arti tradisi adat yang diyakini mengandung makna untuk memberikan doa selamat, menolak rintangan, dan menyucikan diri.

Dalam sambutannya Basri Rase mengaku bangga dan senang karena gelaran Erau tahun ini menggunakan tempat baru, yaitu Replika Istana Kerajaan Kutai.

Erau diharapkan bisa menjadikan Kelurahan Guntung sebagai tujuan destinasi wisata budaya.

“Kami bangga sebagai masyarakat Bontang yang menjalani prosesi Erau setiap tahun. Berbeda dari sebelumnya kali ini pelaksanaan Erau Pelas Benua dilakukan di tempat baru,” ucap Basri.

Saat ini rombongan peserta Erau sedang menjalankan prosesi Berubung Nasi Sebaki di dalam istana Kerajaan Kutai. Dimana semua tamu undangan makan bersama.

Proses Erau Pelas Benua ini juga mengundang seluruh kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat. Pelaksanaan erau akan berlangsung hingga (8/12/2024) mendatang. Diisi dengan berbagai macam kegiatan dan melibatkan pelaku UMKM. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts