TIMUR. Video dua remaja putri adu jotos di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, Bontang Utara viral di media sosial. Perkelahian ini dipicu aksi saling ejek di media sosial (medsos).
Rekaman adu jotos kedua remaja putri ini pun sampai ke polisi. Petugas pun bertindak dan mencari pemeran adu jotos.
Ternyata dua remaja putri itu warga Kelurahan Loktuan. Mereka pun dipanggil ke kantor polisi untuk dimediasi.
Kapolres Bontang melalui Bhabinkamtibmas Loktuan Aiptu Bambang Sumantri, mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi antara kedua pihak, dan saat ini telah berdamai.
“Kami sudah panggil kedua orang tua mereka dan sudah damai. Apalagi keduanya masih dibawah umur,” ujar Aiptu Bambang, Kamis (5/12/2024) pagi.
Berdasarkan keterangan dua remaja itu, mereka awalnya saling mengomentari postingan di media sosial. Kemudian salah satu diantara pelaku ini tidak terima. Selanjutnya mereka janjian bertemu dan menyelesaikan masalah di Kampung Selambai, Rabu (4/12/2024) sore.
Saat pertemuan itu kondisi malah memanas. Bukannya saling meminta maaf untuk menyelesaikan persoalan, keduanya justru adu mulut dan akhirnya saling menyerang dengan tangan kosong.
“Saling ejek di medsos, terus ketemu dan berkelahi,” tandasnya.
Dirinya menyayangkan kedua remaja tersebut menyelesaikan persoalan dengan kekerasan. Lebih miris lagi, teman-teman mereka melakukan pembiaran dan tidak melerai perkelahian. Terhadap kasus ini polisi sudah memberikan pembinaan dan kedua belah pihak berdamai dan menandatangani surat pernyataan.
Aiptu Bambang berpesan, agar masyarakat bisa menjaga kondusivitas. Termasuk orang tua diminta memberikan pengawasan ekstra terhadap anaknya.
“Kami meminta semua warga kondusif. Jangan menyelesaikan masalah dengan emosi sampai berujung pada perkelahian,” pungkasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>