TIMUR. Pemerintah Kota Bontang berencana meningkatkan insentif bagi Ketua RT se-Kota Bontang menjadi Rp 2 juta per bulan.
Kabar itu disampaikan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat menggelar buka puasa bersama 499 RT beberapa waktu lalu.
Kenaikan gaji hampir 90 persen ini sesuai dengan janji politiknya semasa kampanye di Pilkada 2024 lalu.
Tetapi, Neni meminta syarat terhadap seluruh ketua RT untuk menjalankan program pemerintah dengan maksimal. Kemudian mampu mendukung visi Pemkot, yakni terwujudnya Bontang sebagai kota industri dan jasa yang maju, berkelanjutan, ekonomi, dinamis dan sejahtera sebagai daerah mitra ibu kota negara baru.
“Untuk ketua RT, Insyaallah insentifnya akan dinaikkan menjadi Rp2 juta. Tetapi kenaikan tersebut ada syaratnya,” ucap Neni.
Syarat yang dimaksud ialah, ketua RT mampu menjaga lingkungannya dari peredaran gelap narkoba, kemudian berperan aktif dalam penurunan stunting, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Tak hanya itu, Ketua RT bakal garda terdepan menangani persoalan warganya, membantu Pemkot Bontang menghapuskan kemiskinan ekstrem dan memastikan seluruh lingkungan terbebas dari kenakalan remaja.
Kemudian ikut berperan dalam menjalankan wajib belajar dari pukul 19.00 Wita hingga 21.00 Wita. Dengan memberikan sosialisasi terhadap orang tua murid.
“Ini tugas berat bagi ketua RT. Tapi semua bisa kalau saling bekerja sama. Lingkungan jadi aman dan nyaman,” tambahnya.
Tak kalah penting Neni meminta RT jalankan program Tengok Tetangga. Tujuannya agar tidak ada lagi warga atau lansia yang hidup sengsara karena tinggal sebatang kara.
“Bunda berharap selama 5 tahun ke depan Bontang bisa maju dan sejahtera,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>