Dinas PUPR Bontang: Konstruksi Jembatan SMPN 7 Sengaja Didesain Tinggi

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin (M Rifki)

TIMUR. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang angkat bicara terkait kritik DPRD atas konstruksi jembatan yang menutup akses SMP Negeri 7 Bontang.

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, desain itu sudah sesuai perencanaan. Dimana jembatan memang dibuat tinggi agar aliran air dalam drainase bisa lancar.

Read More

Gerder jembatan saja dipasang diatas turap dengan tebal yang cukup tinggi. Kemudian oprit jembatan pun ikut menyesuaikan.

“Itu tidak asal kami bangun. Kami pakai desain dari perencanaan yang sudah disusun. Tidak bisa sembarangan juga,” ucap Anwar.

Lebih lanjut informasi yang didapat mereka pintu masuk SMP Negeri 7 sebenarnya menjadi 1 dengan SD Negeri 012 Bontang Selatan.

Kendati begitu bersama dengan Disdikbud juga ada anggaran untuk memindahkan pintu masuk menuju SMP Negeri 7.

“Itu kan pintu dibuat untuk biar akses lebih mudah. Padahal puntu masuknya di Jalan Koi bersamaan dengan SD Neheri 012 Bontang Selatan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Proyek pengerjaan jembatan menyebabkan pintu masuk ke SMP Negeri 7 tertutup. Kondisi ini disesalkan Komisi A DPRD Bontang, alih-alih memberi kenyamanan bagi murid justru siswa dikorbankan.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi A DPRD Bontang Aloysius Roni saat meninjau ke lokasi di Jalan KS Tubun, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (10/2/2025).

Roni mengatakan, proyek ini sejatinya salah desain. Akibatnya, siswa yang menjadi murid korban akibat kesalahan ini.

Gegara kesalahan ini, para pelajar dan tenaga ajar harus memakai pintu masuk darurat di jalur WTP KS Tubun. Dengan menjebol dinding dan siswa serta guru masuk dengan cara merunduk.

“Perencanaannya tidak becus. Jelas-jelas ada pintu sekolah. Sangat memperihatinkan,” ucap Aloysius.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts