Dinilai Merugikan, Asosiasi Travel Bontang Laporkan Akun Medsos ke Polisi

ATB Bersatu resmi melapor akun Medsos di Bontang atas dugaan pencemaran nama baik/Ist

TIMUR. Asosiasi Travel Bontang (ATB) Bersatu melaporkan akun media sosial ke pihak berwajib pada Sabtu (20/4/2024) lalu.

Pelaporan itu dilakukan sebab postingan akun instagram dengan jumlah pengikut 95 ribu lebih ini menyebarkan informasi yang dianggap merugikan pekerja angkutan transportasi di Bontang.

Read More

Penasehat ATB Bersatu Ucok mengatakan, sebenarnya ia telah berusaha membangun komunikasi dengan terlapor. Hanya saja, komunikasi yang dibangun tetap tak menyelesaikan masalah yang merugikan pihaknya.

Postingan itu sangat merugikan pengusaha travel di Bontang. Harusnya mereka bisa diajak komunikasi dan persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik.

Menurutnya, untuk anggota ATB tidak pernah melakukan mark up harga diluar kesepakatan dengan pelanggan. Apalagi sampai meminta lebih.

Akibat informasi yang tersebar itu pihak travel menjadi dirugikan. Bahkan beberapa orang kesulitan mendapat pelanggan.

“Kami laporkan ke Polres Bontang. Atas dugaan pencemaran nama baik. Kami sudah mau komunikasi di awal malah tidak direspon baik. Pas sudah dilaporkan baru direspon,” ucap Ucok kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup).

Kata Ucok dirinya sudah berkomunikasi langsung sebelum pelaporan ke admin Bontang_ku. Namun ternyata belum ada ikhtikad baik.

Setelah pelaporan baru postingan tersebut dihapus. Setelah para anggota ATB Bersatu mengalami dampak yang cukup signifikan.

Untuk informasi kata Ucok pada tarif mobil sewa hingga 15 hari setelah lebaran memang mengalami kenaikan. Itu sudah berdasarkan kesepakatan karena mengingat hari momentum besar.

“Kalaupun memang anggota kami terbukti yang melakukan itu pasti tanggung jawab. Kalau ini kan ngambanh tidak ada yang tahu dan justru merugikan,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Admin akun media sosial Olifiansyah mengaku siap menghadapi proses hukum pelaporan tersebut.

Bahkan pihak pemilik postingan yang di-repost juga siap untuk dimintai keterangan dan membuka siapa oknum travel yang dimaksud.

Dengan catatan semua proses mediasi itu dilakukan di Polres Bontang. Agar semua bisa selesai. Postingan yang diunggah beberapa waktu lalu pun sudah di take down atas permintaan dari pelapor.

“Sudah kami take down. Akun yang spill pengalamannya naik trabel juga siap memberikan keterangan mediasi di Polres Bontang,” ucap Olif.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts