TIMUR. Kopka Azmiadi, Babinsa Sungai Dama Kodim 0901 Samarinda dipuji masyarakat setelah viral menggadaikan motornya demi menyewa alat berat untuk mengevakuasi trailer di tanjakan jalan Samarinda. Prajurit itu pun diganjar penghargaan dari institusinya, Kamis (19/1).
Dandim 0901 Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian, tidak bisa menutupi rasa haru dan bangganya atas kesigapan Babinsa Praka Azmiadi. Matanya berkaca-kaca saat memberikan penghargaan dan medali. Dia pun memeluk erat Praka Azmiadi.
“Kemarin sore, saya diingatkan prajurit di Kodim 0901 Samarinda. Saya diingatkan, meski dengan pangkat demikian (kopral kepala) justru bisa berbuat banyak untuk masyarakat di sekitarnya. Inilah Kopka Azmiadi, Babinsa Sungai Dama,” kata Novi di Aula Makorem 091 Aji Suryanatakesuma, Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda.
Novi menerangkan, apa yang diperbuat Kopka Azmiadi mengingatkan dia dan jajaran Kodim bahwa apa yang dimiliki harus bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak. Terkait sepeda motor Kopka Azmiadi, Novi memastikan kendaraan itu sudah kembali ditebus.
“Saya harap ini menjadi apresiasi banyak orang, utamanya personel Kodim 0901 Aji Suryanatakesuma. Babinsa adalah guru terbaik bagi saya, untuk senantiasa berbuat baik kepada masyarakat di sekeliling kita,” ujar Novi.
Ditemui seusai menerima penghargaan dan medali, Kopka Azmiadi mengatakan, sepeda motor Honda Beat miliknya dia gadaikan ke pedagang pasar kenalannya senilai Rp10 juta. Bahkan dia pun menggadaikan KTP dan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AD.
Saat itu dia tidak berpikir siapa yang memastikan motornya akan kembali setelah dia gadaikan. Bahkan mendapatkan penghargaan juga tidak terlintas di benaknya.
“Kalau memang motor saya kembali dan masih rezeki saya, pasti kembali,” kata Azmiadi.
Sebelumnya, truk trailer memuat mesin berat bernomor polisi N 8354 RE tidak kuat menanjak di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Rabu (18/1) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Trailer itu kondisi memalang badan jalan. Ratusan pengguna kendaraan harus memutar jalan lainnya dan berakibat kemacetan parah.
Hingga tengah hari setelah sempat menemui jalan buntu, akhirnya disepakati menggunakan ekskavator mendorong trailer dan menarik trailer itu menggunakan dua Dump Truck. Diperlukan Rp 22 juta untuk menyewa alat berat karena pihak perusahaan enggan bertanggung jawab.
Babinsa Kopka Azmiadi bergerak cepat dan memutuskan menggadaikan sepeda motornya untuk menyewa alat berat. Setelah 15 jam kemudian, trailer memalang badan jalan itu dievakuasi dan lalu lintas kendaraan kembali normal. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>