TIMUR. Wali Kota Bontang Basri Rase, mengaku kecewa perusahaan pemegang kontrak di RSUD Taman Husada menunggak gaji Cleaning Service. Menurutnya, perusahaan seharusnya bisa lebih dulu memberikan hak pekerja seraya menunggu proses pencairan dari RSUD.
“Meski belum terima laporan. Tetapi saya minta RSUD Taman Husada agar memberikan warning kepada perusahaan. Karena itu kewajiban apalagi terkait gaji,” ucap Basri melansir Klik Kaltim (Timur Grup), Kamis (4/8/2022).
Tidak hanya soal gaji. Basri pun menyayangkan perusahaan juga ikut melakukan tunggakan terhadap jaminan kesehatan bagi pekerja.
Bagi mereka, BPJS Kesehatan penting untuk mendapatkan fasilitas perawatan saat ada anggota keluarga yang sakit. Kalau perlu RSUD segera berikan tenggat waktu dan segera mengevaluasi.
Berikan surat peringatan baik pertama, kedua, dan ketiga. Yang terpenting proses itu dilewati dan hasil evaluasinya juga berkekuatan hukum.
“Itu tidak boleh ditunggak. Nanti saya hubungi Direktur RSUD Taman Husada. Kasih warning itu perusahaan. Jangan lah ditunggak, segera bayarkan karena itu hak mereka,” tegas Basri.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>