TIMUR. Presiden Joko Widodo tegur Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), yang belum genap sebulan menjabat. Jokowi meminta Zulhas fokus bekerja menurunkan harga minyak goreng.
Pernyataan itu merespons video beredar saat Zulhas bersama putrinya, Futri, hadir dalam suatu acara. Zulhas menyampaikan sambutan di hadapan ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut. Zulhas berinteraksi dengan ibu-ibu dan menanyakan program minyak goreng murah di eranya sebagai Mendag, Minyakita.
“Ibu-ibu di sini katanya ada Minyakita, murah ya? Disuruh beli berapa?” kata Zulhas dalam video tersebut seperti dilansir dari detikcom, Rabu (13/7/2022).
Ibu-ibu yang ditanya Zulhas menyebut mereka boleh membeli 2 liter Minyakita dengan harga Rp 10 ribu. Zulhas kemudian meminta ibu-ibu menyimpan saja uang Rp 10 ribu itu karena 2 liter Minyakita bakal dibayarkan Futri.
Selanjutnya, Zulhas meminta ibu-ibu yang diberi 2 liter Minyakita gratis memilih Futri. Ibu-ibu yang hadir terdengar mengiyakan Zulhas. “Tapi nanti milih Futri ya, oke? Kalau milih Futri, ntar 2 bulan ada deh ginian,” ujar Zulhas dijawab ‘oke’ oleh ibu-ibu yang hadir.
Jokowi kemudian ditanya mengenai ramai video itu. Dia mengingatkan Zulhas untuk fokus bekerja.
“Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan, ya urus yang paling penting seperti saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp 14 ribu atau di bawah Rp 14 ribu. Paling penting itu. Tugas dari saya itu,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan seusai kunjungan di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).
Jokowi mengatakan dia sendiri turun ke pasar-pasar untuk memastikan harga minyak goreng curah. Dia meminta harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dipastikan ada di harga Rp 14 ribu atau di bawahnya.
“Yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di Rp 14 ribu atau di bawahnya. Pasar-pasar yang saya datangi sudah di angka Rp 14 ribu itu. Kalau di luar Jawa, ada yang masih di atas Rp 14 ribu ya. Satu per satu akan kita selesaikan,” ucapnya.
Peringatan ke Seluruh Menteri
Peringatan juga disampaikan Jokowi kepada seluruh jajaran menteri. Jokowi mewanti-wanti perihal masalah terkait energi dan pangan.
“Sama, semuanya harus fokus bekerja, terutama yang berkaitan dengan energi dan pangan,” kata Jokowi.
Jokowi menilai masalah pangan dan energi ini merupakan urusan penting. Dia ingin para menterinya berkonsentrasi menangani dua sektor tersebut.
“Ini penting, ini saya urus terus, urusan yang berkaitan BBM, urusan berkaitan dengan energi batu bara, semuanya, karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini,” ujar Jokowi.
Zulhas Dinilai Tak Bisa Bedakan Tugas Negara dan Partai
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, menilai Zulkifli Hasan tak bisa membedakan tugas negara dengan tugas partai politik.
Dia menyebut hal itu nampak dari penggunaan minyak goreng sebagai sarana Zulhas mengkampanyekan putrinya, Futri Zulya Savitri di Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).
“Alih-alih menjalankan tugas kementerian yang disematkan Jokowi untuk membereskan kisruh dan amburadulnya ketersediaan minyak goreng di pasaran,” kata Ari melansir Kompas.com, Rabu (13/7/2022).
“Justru Zulkifli Hasan tidak tidak bisa membedakan mana domain tugas negara dan domain kepentingan partai politik,” jelasnya.
Dalam pandangan Ari, Zulhas telah mencederai publik dengan tidak menunjukkan prinsip good governance. Sebab, meski berstatus sebagai pimpinan partai politik, Zulhas harus menyadari bahwa saat ini dirinya telah menjabat sebagai salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Tidak bisa ditanggalkan jabatan menteri walau dia berdalih sebagai ketua umum partai saat melakukan tindakan yang mencederai kebijakan publik,” paparnya.
Ari menganggap mestinya Presiden Joko Widodo tak hanya menegur Zulhas. “Tapi mengganti sosok Menteri Perdagangan (dengan figur) yang lebih mumpuni,” pungkasnya.
Sebelumnya ramai diperbincangkan tindakan Zulhas membagikan minyak goreng curah kemasan Minyakita yang digagas Kemendag untuk menekan harga minyak goreng yang melambung.
Saat pembagian itu, Zulhas meminta masyarakat memilih Futri Zulya Savitri. Diketahui Futri adalah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dan calon legislatif PAN daerah pemilihan (Dapil) Lampung 1.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut minyak goreng itu dibeli secara swadaya dari distributor untuk dibagikan ke masyarakat secara gratis.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>