Jadi Percontohan, Kampung Tangguh Anti Narkoba Loktuan Dinilai Polda Kaltim

Tim penilaian Kampung Tangguh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kaltim melakukan penilaian di Kelurahan Loktuan pada Selasa (19/9/2023)

TIMUR. Tim penilaian Kampung Tangguh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kaltim melakukan penilaian di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, Selasa (19/9/2023) siang.

Rombongan itu dipimpin langsung Wakil direktorat Resnarkoba Polda Kaltim AKBP Rino Eko. Kata dia penilaian dilakukan untuk mengukur keberhasilan program Kampung Tangguh dalam menekan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Read More

Sepanjang ini penanganan bersifat penindakan hukum. Sementara untuk pencegahan peredaran masih sangat minim. Makanya kampung tangguh bebas narkoba ini digalakkan khususnya di Kaltim.

“Latar helakang adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini sudah jelas. Diutamakan ialah melakukan pencegahan peredaran narkoba,” Kata AKBP Rino Eko.

Lebih lanjut indikator penilaian juga melihat partisipasi tim Satgas Anti Narkoba Kelurahan Loktuan. Semisal spsialisasi dalam pencegahan. Dengan mengkampanyekan perangi narkoba.

Sinergitas lintas sektor juga harus digaungkan. Dengan peran serta warga dan polisi bisa meningkatkan pemberantasan narkoba.

Dari 10 penilaian nanti akan terseleksi menjadi tiga besar. Kemudian tiga ini akan dikirimkan ke Mabes Polri untuk dilanjutkan seleksi tingkat nasional.

“Ini akan dinilai semua. Bontang memang terlihat memiliki posko Kampung Tangguh bebas narkoba. Itu bagus tinggal dilihat masifnya program anti narkoba,” sambungnya.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Resnarkoba Iptu Muhammad Yazid mengatakan, Kelurahan Loktuan masuk dalam zona merah peredaran narkotika. Alasan itu yang digunakan kenapa Loktuan dijadikan Kampung Bebas Narkoba pada 2023 ini.

Tercatat hingga pertengahan Agustus 2023 ada 10 kasus yang lokasi penangkapan berada di Kelurahan Loktuan.

Target Kampung Tangguh Narkoba ini ialah pemberantasan dan pencegahan peredaran barang haram tersebut.

Sejauh ini program yang sudah dijalankan ialah sosialisasi dan deteksi dini. Apalagi wilayah Loktuan mayoritas juga masuk dalam kawasan industri.

Tujuan Kampung Tangguh juga diharapkan bisa memutus rantai peredaran narkoba. Peran aktif masyarakat didalam pencegahan di Kelurahan Loktuan. Kemudian juga meminimalisir angka kriminalitas termasuk narkoba.

“Kampung tangguh ini juga akan disebar ke kelurahan lainnya. Jadi kalau di Loktuan ini Pilot Project. Cuman memang karena Loktuan sangat rawan jadi kita fokuskan pemberantasannya,” kata M Yazid.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts