TIMUR. Tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Tanjung Laut Indah Kecamatan Bontang Selatan, dikeluhkan warga setempat.
Hal itu diperparah dengan kecilnya tempat sampah dan sementara tidak sebanding dengan populasi warga disana yang berkisar belasan ribu dari total 33 RT.
Salah seorang warga sekitar Hasfah mengatakan, bahkan tumpukan sampah bisa sampai di tepian jalan. Terkadang yang membuang juga warga dari kelurahan lain.
Setiap hari bahkan petugas yang mengambil bisa sampai 5 kali. Karena kalau dibiarkan lebih 3 jam saja sampah sudah menggunung.
“Tadi pagi aja jam 7 baru diambil. Sekarang coba liat menumpuk lagi kan. Makanya harus diperbesar tong sampahnya jangan kecil begitu,” terang Hasfah, Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut, Hasfah beberapa waktu lalu didatangi oleh tim survei Dinas Lingkungan Hidup. Mereka menanyakan soal pendapat TPS3R yang berada disitu untuk dipindah.
Lokasi pemindahannya berada persis di depan Gedung Ainiya Rasyifa. Namun, dirinya berfikir karena kalau dipindah lokasi buang sampah akan jauh.
“Ada sih diminta pendapat. Tapi kalau dipindah kan jauh juga. Mending tetap disini tetapi diperbesar saja,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi, mengaku sudah mendapat banyak komplain. Keluhan itu banyak diutarakan pasca penarikan tong sampah di jalan dan di lingkungan rumah warga.
TPS3R di Jalan Sultan Syahrir merupakan satu-satunya tempat pembuangan sampah. Makanya tumpukkan pun tidak bisa dihindarkan.
Meski saat ini di Kelurahan Tanjung Laut Indah memiliki 1 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan 3 orang petugas yang mengangkut sampah dari rumah ke rumah.
“Cuma satu saja disitu yah pasti menumpuk itu. Kalau KSM yang ada itu juga belum maksimal karena kan sulit semua diakomodir,” tutur Ruri.
Dalam waktu dekat pun pihak kelurahan, DLH dan pemilik lahan TPS3R akan berdiskusi soal solusi mengurangi tumpukkan sampah.
Diharapkan bisa ada solusi terbaik dalam hal mengakomodir usulan warga. “Minggu ini atau minggu depan rencana akan dibahas. Semoga ada solusi,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>