TIMUR. Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Bontang menjadi korban kekerasan seksual. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Agustus 2023 lalu.
Parahnya pelaku merupakan salah satu tenaga pengajar. Kasus itu juga sudah ditangani oleh Polres Bontang yang menerima laporan itu dari orang tua korban.
Saat ini anak usia 12 tahun itu juga mendapat pendampingan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Kepala UPTD PPA Bontang Sukmawati mengatakan, saat ini korban sudah dalam penanganan pihaknya, dan telah dua kali berkonsultasi untuk mendapatkan pendampingan psikologis.
Bahkan, oknum pelaku juga sudah ditangkap oleh Polres Bontang dan informasinya mengaku melakukan tindakan kekerasan.
“Iya kami ada mendampingi korban kekerasan seksual. Dapat laporan di Agustus 2023 lalu,” kata Sukmawati, Rabu (20/9/2023).
Kata Sukmawati menjelaskan pelaku itu juga sebagai tenaga pengajar. Tapi dirinya tidak spesifik menjelaskan tindakan apa yang dilakukan oleh sang pelaku.
Saat ini kondisi korban sudah semakin membaik. Karena sudah kembali aktif bersekolah yang duduk di kelas 6 SD.
Dari hasil diagnosa psikologis. Anak dibawah umur itu mengalami trauma psikologis yang cukup berat. Orang tua korban saat itu juga langsung sigap melapor kejadian itu ke polisi.
Selama proses BAP juga korban didampingi pleh UPTD PPA.
“Kalau trauma sudah sangat jelas. Tapi saat ini sudah mendingan dan sudah masuk sekolah normal. Tapi pengawasannya tetap dilakukan intensif,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>