TIMUR. Polsek Muara Badak menindaklanjuti aduan warga soal peredaran uang palsu yang marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Gatot Siswanto mengatakan, saat ini personil sudah menelusuri laporan tersebut.
Peredaran itu juga viral di media sosial. Kemudian Unit Reskrim Polsek Muara Badak langsung mendatangi lokasi Jalan Perintis Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak.
Korban diketahui dari kalangan pengusaha warung kelontongan. Bahkan polisi juga sempat mendapatkan rekaman CCTv.
Dari rekaman itu ternyata terduga pelaku berjenis kelamin perempuan. Dia berbelanja saat itu dalam kondisi toko yang sepi.
“Kami dapat laporan satu, cuma korban ada empat orang. Dia ketipu orang beli menggunakan uang Rp100 ribu. Terus yang dibeli yang kecil-kecil aja. Jadi dapat kembalian uang asli,” kata Iptu Gatot, Senin (14/8/2023).
Lebih lanjut, penjual juga pastinya tidak memperhatikan setiap kali uang masuk dari pelanggan. Baru dirinya menyadari saat sedang menghitung uang penghasilan.
Ternyata ciri-ciri uang itu mirip dengan aslinya walaupun ada perbedaan. Dari teksturnya lebih licin ketimbang uang asli. Warna cenderung terang, dan jelas tidak sama dengan yang asli.
Dirinya menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati. Jangan sampai kembali menjadi korban dari peredaran uang palsu.
“Jelas ciri-cirinya beda. Kita minta warga hati-hati. Ini tim sedang menelusuri oknum yang diduga berkelompok,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
