TIMUR. Rencana pemerintah membangun pasar ikan di Taman Citra Mas Loktuan dianggap tak menyelesaikan masalah bagi pedagang. Gelontoran anggaran Rp 1 Miliar dinilai hanya menghamburkan uang karena tak menuntaskan kendala utama.
Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Taman Citra Mas Loktuan Abdul Aziz kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).
Menurut Abdul, masalah utama dialami pedagang karena lokasi pasar yang tidak strategis. Mereka meminta agar pedagang kembali direlokasi ke lahan pasar lama.
“Itu kami sebut hanya buang-buang anggaran. Karena memang posisi pasar saat ini tidak strategis. Sebab posisi yang terlalu di bawah,” ucap Abdul Azis.
Abdul Azis memang mengaku di awal sempat mengusulkan penambahan lapak. Kendati begitu usulan awal sudah dinilai tidak layak.
Hal itu ditandai dengan omzet selama 2 tahun beroperasi kondisi penghasilan pedagang justru merosot. Bahkan tidak banyak pedagang yag gulung tikar karena terjerat hutang.
Penyebab utama sepinya pasar karena posisi terlalu curam di bawah. Kemudian lokasi masih sangat minim tempat parkir. Pembeli justru enggan masuk ke area pasar dan lebih memilih berbelanja di lapak pedagang disepanjang jalan Slamet Riyadi.
“Memang awalnya ini usulan kami. Tapi pas berjalan waktu ternyata mau bagaimanapun dibagusi fasilitasnya tetap akan sepi,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bontang menganggarkan Rp 1 Miliar untuk pembangunan pasar ikan di Pasar Taman Citra Loktuan di APBD-Perubahan 2024 ini. Dengan uang itu akan dibangun 80 lapak bagi pedagang ikan yang telah terdata.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) melalui Kepala UPT Pasar Nurfaidah mengatakan, lokasi bangunan pasar ikan ini masih di dalam kawasan Pasar Taman Citra, tepatnya di sisi kanan bangunan.
Dari anggaran tersebut, belanja untuk bangunan fisik sebesar Rp939 Juta selebihnya untuk anggaran perencanaan.
Bahkan usulan ini juga berdasarkan masukan oedagang saat Wali Kota Bontang Basri Rase sidak di Pasar Taman Citra Loktuan pada November 2022 lalu.
“Ini sudah berdasarkan perencanaan. Jadi lokasinya di samping pagar sebelau kanan kalau kita masuk dari atas,” ucap Nurfaidah.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
