TIMUR. Pemkot Bontang bersiap menggelar mutasi pegawai jilid pertama di bawah kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris. Agenda perombakan birokrasi ini direncanakan berlangsung pada Januari 2026 dan akan mencakup pelantikan enam kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) definitif, sekaligus pergeseran sejumlah pejabat eselon lainnya.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan bahwa jadwal mutasi sengaja dipilih pada awal tahun depan agar tidak mengganggu penyelesaian administrasi akhir tahun anggaran.
“Januari kami lakukan. Kalau akhir tahun kasihan, karena ini menjelang tutup tahun, administrasi harus diselesaikan dulu,” ujar Neni.
Enam calon kepala OPD yang akan dilantik merupakan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Neni mengungkapkan, seluruh nama yang lolos seleksi tersebut telah disampaikan secara resmi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan persetujuan.
Selain mengisi jabatan kepala OPD, mutasi ini juga akan menyentuh sejumlah posisi strategis lainnya, mulai dari kepala bagian, camat, hingga lurah. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari penataan organisasi pemerintahan agar sejalan dengan visi dan program kerja kepala daerah.
Menurut Neni, para calon pejabat yang akan dilantik telah melalui proses asesmen dan menyatakan komitmen untuk mendukung agenda pembangunan daerah.
“Semuanya bagus. Tapi tentu harus dipilih. Insyaallah yang terpilih nanti bisa amanah dan membantu menjalankan program kerja pemerintah,” tuturnya.
Saat ini terdapat enam OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bontang yang belum memiliki pimpinan definitif. Keenam jabatan tersebut meliputi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop-UMPP); Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD); Kepala Badan Pendapatan Daerah; Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo); serta Kepala Dinas Perhubungan.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>






