TIMUR. Wacana pemanfaatan Waduk Kanaan bakal benar-benar direalisasikan wali kota terpilih Neni Moerniaeni dan Wawali Agus Haris.
Tak tanggung-tanggung Neni – Agus akan merevitalisasi waduk ini menjadi kawasan wisata urban tourism.
Konsep wisata perkotaan yang juga berfungsi sebagai kolam polder bakal dibangun. Estimasi anggaran untuk pengerjaan proyek jumbo ini ditaksir sekitar Rp 150 miliar.
“Mungkin akan dibangun dengan skema multiyears contract,” ungkap Neni belum lama ini.
Penataan Waduk Kanaan sebagai tempat wisata air, ini sesuai janji kampanye yang telah disampaikan kepada warga sekitar.
Nantinya pemerintah juga akan mendorong pemberdayaan warga untuk bisa berjualan di lokasi tersebut. Sehingga nantinya ada nilai ekonomi dari infrastruktur itu.
Kata dia, gambar rancangan pembangunan pun telah dibuat. Tak tanggung, sejumlah fasilitas seperti taman, tower, jooging track, waterboom, hingga penginapan telah dirancang.
“Nanti ada juga tempat pertemuan terbuka seperti Teras Samarinda. Optimis, urban tourism yang kita rancang akan membuat Bontang layak untuk dikunjungi berwisata,” paparnya.
Neni menyatakan informasi yang diterima saat ini proses pembebasan lahan untuk perluasan kawasan juga tidak ada kendala. Sehingga, nantinya dapat dilaksanakan.
“Sudah dihitung, kalau dananya sih cukup. Tapi kan pengerjaannya berat selesai setahun. Alokasi anggaran lewat tahun kan, harus di murni. Tidak boleh di perubahan. Jadi, kemungkinan sekemanya multiyears,” bebernya.
Neni mengaku optimis seluruh program yang telah dijanjikan di masa kampanye akan berupaya diwujudkan. Namu, ia mengakui butuh proses. Terlebih anggaran APBD 2025 telah diketuk oleh pemerintahan sebelumnya.
Untuk itu di awal pemerintahaannya nanti, dirinya akan mengupayakan APBD pergeseran untuk melaksanakan sejumlah program mendesak seperti pengentasan miskin ekstrem dan sejumlah proyek penanggulangan banjir.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
