TIMUR. Pasangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris menawarkan 9 program kesehatan kepada masyarakat. Mengusung jargon Berbenah (Bersama Bunda Neni – Agus Haris) pasangan ini bakal fokus memperbaiki angka stunting atau balita tumbuh tengkes di Bontang.
Prevalansi stunting di Bontang masih paling tinggi di Kalimantan Timur. Bahkan, Pemkot mendapat sindiran dari Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu dengan pemberian ‘penghargaan’ kota paling buruk penanganan stunting di Kaltim.
Kepada wartawan, Neni menawarkan program Bontang bebas stunting di masa kepemimpinannya nanti. Menurutnya, penanganan stunting tak hanya melalui intervensi ke balita saja tetapi harus dituntaskan hingga ke akar masalahnya. Seperti sanitasi yang baik dan ketersediaan air bersih.
Penanganan program sanitasi yang baik akan dilakukan masif di pesisir. Neni menguraikan, distribusi air hari ini masih berada di angka 60 persen. Ke depan, pemerintah akan meningkatkan menjadi 100 persen dengan sejumlah intervensi program yang berkolaborasi dengan provinsi hingga nasional.
“Sanitasi dan cakupan air bersih harus 100 persen. Kita harus menyelesaikan. Bagaimana stunting mau beres kalau sanitasi kita jelek,” ucap Neni Moerniaeni.
Mantan dokter spesialis obgyn ini menjelaskan, stunting terjadi karena beberapa faktor. Pertama karena gizi buruk, sanitasi yang belum sempurna, serta penyakit kronis.
Untuk itu dalam kepemimpinannya nanti saat terpilih akan berfokus dalam penurunan angka stunting. Bahkan targetnya tidak main-main yaitu zero stunting. “Masalah ini didepan mata. Berkaitan semua soal stunting,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan fasilitas kesehatan yang saat ini masih diyakini kurang. Rencana Neni akan memfungsikan Rumah Sakit Tipe D.
Selanjutnya ialah perluas ruangan pelayanan di RSUD Taman Husada. Dengan menaikkan grade menjadi B plus. Dengan membangun ruang rawat inap, ruang isolasi, ruang ICU, dan ruang operasi.
“Kita juga berjanji membangin asrama perawat didekat RSUD. Semoga kalau menang janji ini akan ditunaikan dengan tepat,” sambungnya.
Berikut program yang menyasar sektor kesehatan dari Bapaslon Neni-Agus :
1. Insentif Rp1 juta untuk kader Posyandu, PPKBK, dan Sub PPKBK
2. Subsidi BPJS bagi masyarakat yang belum tercover
3. Rumah singgah gratis di Balikpapan dan Samarinda bagi masyarakat Bontang yang dirujuk ke sana
4. Pembangunan Puskesmas dan fasilitasnya di kelurahan yang belum ada
5. Membangun/merevitalisasi RSUD Taman Husada menjadi grade B Plus
6. Membangun asrama perawat di sekitar RSUD Taman Husada
7. Membangun hingga penyelesaian RS Tipe D
8. Mengurangi angka rumah tangga tanpa akses sanitasi layak 0 persen
9. 100 persen warga memiliki akses air bersih di Bontang.
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>