TIMUR. Selain membeli bus listrik untuk angkutan pegawai, Pemkot Bontang juga berencana meremajakan angkutan bus sekolah bagi pelajar tahun ini.
Angkutan gratis pelajar ini diperuntukkan bagi siswa-siswa yang tinggal jauh dari sekolah serta terbatas angkutan umum.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, saat ini telah menghitung biaya yang akan digelontorkan. Kemudian sekolah mana saja yang nantinya bisa diberikan fasilitas antar jemput.
Salah satu wilayah yang masuk daftar prioritas, yakni pelajar di Bontang Lestari yang bersekolah di tingkatan SMA.
Begitu juga untuk siswi atau bsiswa SMP yang berada di kawasan pesisir dan kesulitan untuk mengakses jalan menuju tenpat belajar.
“Bus sekolah juga Insya Allah. Lihat dulu nanti anggarannya. Akan diusulkan di APBD Perubahan 2025. Kalau tidak cukup waktunya akan ditunda gunakan APBD 2026,” ucap Neni Moerniaeni.
Neni mengaku kondisi bus sekolah yang saat ini ada kondisinya sudah tua dan tidak layak pakai. Jumlahnya pun tidak banyak hanya terdapat 1 yang masih beroperasi.
Pemkot Bontang juga akan menimbang pembelian apakah menggunakan mesin konvensional atau pengadaan bus bertenaga listrik.
“Nanti kami hitung dulu yah dek semoga bisa terwujud. Ini konsen bunda juga agar fasilitas pendidikan terpenuhi termasuk bus,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni berencana mengaktifkan kembali larangan pegawai yang berkantor di Bontang Lestari untuk menggunakan kendaraan pribadi. Mereka nantinya akan disediakan layanan jemput bus listrik.
Pun demikian, kebijakan ini baru bisa dilaksanakan setelah angkutan untuk kebutuhan telah terpenuhi.
Menurut Neni, kebijakan ini sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Selain itu, dengan penyediaan angkutan massal kasus kecelakaan lalu lintas di Bontang Lestari bisa diminimalisir.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>