TIMUR. Pemerintah Kota Bontang mulai menguji coba pengadaan motor listrik untuk dijadikan kendaraan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dari pantauan redaksi, ada satu kendaraan roda dua listrik terparkir berplat merah dengan nomor KT 6084 Q aset Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang.
Kepala Bapelitbang Amiruddin, membenarkan aset itu. Dikatakannya, total uji coba ada 3 kendaraan listrik dengan merk gesits elektrik.
Pengadaan motor elektrik itu untuk menguji coba dengan menilai biaya operasional yang bisa dipangkas. Kemudian, juga ada instruksi pemerintah pusat soal pengalihan kendaraan dari yang komersil menjadi elektrik.
“Iya benar. Kami ada tiga motor listrik plat merah. Kita uji coba daya tahannya. Kemudian juga biaya operasional bisa mengirit pengeluaran juga,” kata Amiruddin beberapa waktu lalu.
Berdasarkan layanan http://simpator.kaltimprov.go.id/ Biaya perpanjangan PKB setiap tahun hanya Rp 82 ribu.
Sementara untuk kendaraan komersil angkanya juga lebih tinggi dari itu. Makanya saat ini uji coba penggunaan motor listrik digunakan.
Apalagi tidak menggunakan bahan bakar, yang akhirnya Pemkot Bontang tidak lagi mengalokasikan BBM non subsidi kepada ASN yang mendapat fasilitas tersebut.
“Biaya pembelian motor kemari Rp 28 jutaan, yang mahal memang baterainya. Cuma kan dilihat asas manfaat menekan biaya operasionalnya,” pungkas Amiruddin.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>