TIMUR. Rencana pemerintah memperbaiki trotoar Bontang Kuala awal tahun ini terpaksa ditunda. Pemkot beralasan terbentur kewenangan untuk memperbaiki pedestrian berbahan kayu Ulin itu.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam mengatakan, kewenangan perbaikan trotoar tersebut berada di otoritas nasional.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga tak bisa menganti material trotoar dengan kayu ulin.
“Memang terlambat karena persoalan regulasi dan tanggung jawab. Mau kita diskusikan dulu lintas sektor. Kita rencanakan lagi di APBD Perubahan 2024,” kata Amiruddin, Senin (5/2/2024).
Dirinya meminta masyarakat untuk bersabar. Bahkan dirinya ikut merasakan dampak saat air tinggi.
Kata dia, inilah yang membuat kepekaan Pemkot Bontang untuk cepat merespons. Nanti rencananya akan menggandeng TNI untuk bisa mengerjakan.
Soal anggaran dirinya belum bisa memastikan berapa yang bisa digelontorkan. Karena ketersediaan anggaran diakuinada namun karena harus hati-hati makanya ditunda.
“Tahun ini cuman di APBD Perubahan. Semoga bisa. Ini kita punya anggarannya. Nanti kita swakelola semoga bisa terwujud,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>