TIMUR. Komisi C DPRD Kota Bontang dorong percepatan pembangunan pabrik Soda Ash, yang rencananya akan mulai dilaksanakan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) pada tahun ini.
Wakil rakyat menilai hal ini menjadi peluang bagi Kota Bontang untuk terus bertumbuh, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi C Muhammad Sahib, mengungkapkan pembangunan pabrik soda ash memiliki banyak dampak positif terhadap pembangunan, baik dari sisi investasi maupun untuk menekan angka pengangguran seiring makin bertumbuhnya geliat industri di Kota Bontang.
Hal ini pun diharap dapat menjadi perhatian Pupuk Kaltim, agar tenaga kerja lokal dapat di prioritaskan dalam penerimaan kebutuhan tenaga kerja pada proses pembangunan pabrik.
“Kami menilai akan banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat maupun manfaatnya bagi pembangunan, sehingga percepatan pabrik soda ash ini sangat kami dukung untuk segera teralisasi,” ucap Sahib, saat kunjungan kerja Komisi C DPRD Bontang ke Pupuk Kaltim, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, pihaknya kata Sahib, akan terus mengawal progres pembangunan pabrik soda ash, yang diharap mampu terealisasi sesuai target yang ditentukan. Begitu juga proses perizinan dan lainnya dari Pemerintah Kota Bontang, akan turut didorong DPRD bisa dipermudah bagi perusahaan agar pembangunan segera berjalan.
“Ini investasi yang sangat kita nantikan. Makanya kami dukung, agar berbagai pengembangan yang dilakukan Pupuk Kaltim makin meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan Bontang yang berkelanjutan,” tandas Sahib.
Ketua Komisi C DPRD Bontang Alfin Raushan Fikri, pun memberikan dukungan senada terhadap pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim. Kata dia, mengacu kepada regulasi daerah yang tertuang dalam Perda Nomor 10 tahun 2018 terkait perekrutan pekerja, perusahaan wajib memprioritaskan tenaga lokal sebanyak 75 persen.
“Terlebih tenaga kerja lokal saat ini telah memiliki kemampuan dan kapasitas dengan daya saing tinggi, sehingga segala kebutuhan industri kami yakini dapat terpenuhi dari tingkat lokal,” kata Alfin.
Begitu juga dengan kontribusi Pupuk Kaltim yang selama ini terealisasi bagi masyarakat, diharap dapat terus ditingkatkan perusahaan. Utamanya terkait infrastruktur maupun aspek lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di berbagai bidang.
Sejauh ini Pupuk Kaltim dinilai Alfin, menjadi salah satu perusahaan yang sangat berkomitmen dalam mendukung kemajuan masyarakat Bontang. Hal ini diharap makin diperluas seiring makin berkembangnya perusahaan dengan berbagai pengembangan yang dilaksanakan.
“Sebab tidak bisa dipungkiri, Pupuk Kaltim sejauh ini memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat dan pembangunan. Hal ini yang kami harap bisa terus ditingkatkan, terlebih dengan adanya pabrik soda ash nantinya,” tambah Alfin.
SVP HSE dan Teknologi Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait, mengungkapkan Pupuk Kaltim berkomitmen untuk patuh terhadap seluruh regulasi yang disyaratkan dalam percepatan pembangunan pabrik soda ash. Oleh karenanya, Pupuk Kaltim telah melalui seluruh proses perizinan pembangunan, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), sosialisasi ke masyarakat dan lainnya.
Sementara terkait rekrutmen kebutuhan tenaga kerja, Pupuk Kaltim pun memastikan untuk memprioritaskan di tataran lokal sesuai Perda Kota Bontang. Seluruh penerimaan akan dilaksanakan terbuka melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), agar pemenuhan kuota pekerja sejalan dengan aturan yang dipersyaratkan regulasi.
“Kami juga meyakini tenaga kerja lokal Bontang memiliki daya saing tinggi di pasaran. Maka dari itu Pupuk Kaltim memastikan penerimaan akan dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Termasuk peluang lain untuk kebutuhan pembangunan, akan tetap memprioritaskan warga Bontang,” tutur Luther.
Dirinya pun berharap dukungan seluruh pihak terhadap pembangunan pabrik soda ash, sehingga dapat selesai dan beroperasi sesuai target pada akhir 2027 mendatang. Hal ini mengingat keberadaan pabrik soda ash Pupuk Kaltim merupakan yang pertama di Indonesia, untuk menekan ketergantungan impor dengan kapasitas mencapai 300 ribu ton per tahun.
“Jadi kebutuhan soda ash nasional yang selama ini sangat bergantung pada impor, dapat kita kurangi dengan pabrik ini,” tandas Luther.
Terkait kontribusi bagi daerah, Luther juga menyebut Pupuk Kaltim tidak akan abai terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan yang senantiasa direalisasikan bagi masyarakat dan daerah. Khususnya di bidang infrastruktur, Pupuk Kaltim berkolaborasi dengan Pemkot Bontang untuk pembangunan berbagai fasilitas umum sebagai bentuk perhatian perusahaan bagi masyarakat dan pembangunan. Salah satunya jalan baru menuju Kelurahan Guntung sesuai usulan Pemerintah yang terealisasi pada akhir 2024 lalu.
“Selain itu juga ada program bedah rumah yang setiap tahun terus ditingkatkan dan diperluas di Kota Bontang. Pupuk Kaltim sangat berkomitmen terhadap masyarakat, pembangunan dan lingkungan yang berkelanjutan,” pungas Luther.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>