Perusda, Cost Center or Profit Center?

Konsekuensinya APBD (secara tunai) tentu akan mengalami penurunan. Pukulan keras bagi kita di wilayah kalimantan timur yang selama ini mendapatkan porsi DBH sangat besar. Maka poin yang memungkinkan digenjot guna peningkatan APBD adalah PAD. Salah satunya bersumber dari setoran dividen Perusda yang selama mendapat suntikan dana segar.

Apa saja yang menjadi kunci sukses atau successfull factors sebuah perusahaan daerah? Saya mencoba membuat listnya:

Read More

Pertama, The spirit of idea, hal ini adalah sesuatu yang fundamental yang harus diputuskan bersama oleh segenap unsur pemerintahan daerah. Sedari awal, harus disepakati bahwa pembentukan Perusda semata untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan harus memberi manfaat finansial bagi APBD (menghasilkan PAD), bukan malah menjadi beban APBD.

Kedua, Business Plan. Sebuah Perusda harus dikelola secara profesional, dengan rencana bisnis yang rinci dan terukur. Cash flow forecast (perkiraan aliran dana), data pendukung seperti: initial capital, IRR (internat rate of return), NPV (nett present value), PBP (pay back period), pembagian saham, resiko bisnis, harus dianalisa dan dipresentasikan dalam bentuk FS (feasibility study).

Dan tentu saja perlu pendapat pakar bisnis untuk bisa memutuskan layak tidaknya rencana bisnis itu dijalankan. Karena modalnya bersumber dari uang rakyat maka unsur prudent (kehati-hatian) harus diutamakan.

Ketiga, The right man on the right place. Untuk itu pemilihan personel yang akan menjalankan Perusda harus melalui fit and proper test. Perusda tidak boleh dijadikan “tempat parkir” bagi mantan tim sukses. Jika pola pemilihan management Perusda bisa dibenahi, maka satu dari beberapa obstacles untuk sebuah perusda bisa survive and eksis akan terlampaui.

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts