TIMUR. Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, angkat bicara terkait keputusan PT Laut Bontang Bersinar (LBB) yang memecat dua karyawan jelang Idul Fitri 1446 Hijirah.
Dia mengaku akan segera memanggil manajemen PT LBB untuk dimintai penjelasan. Menurutnya PHK yang dilakukan PT LBB ini tidak keliru, apalagi loyalitas mereka di perusahaan sudah teruji karean harus bersabar setiap gajian selalu menunggak.
“Pekerja itu sudah mentalnya kuat, setiap bulan gaji ditunggak. Terus sekarang malah di PHK, dimana nurani manajemen. Saya akan coba panggil manajemennya,” kata Agus Haris.
Lebih lanjut, Agus Haris nantinya akan berkoordinasi dengan Wali Kota Neni Moerniaeni terkait evaluasi menyeluruh PT LBB. Menurutnya Badan Urusan Pelabuhan (BUP) Loktuan ini bisa menghasilkan profit.
Namun selama berdiri PT LBB justru pendapatan menguap. Semisal penghasilan yang harusnya dapat menyumbang PAD tetapi faktanya hanya angan-angan semata.
“Pasti akan ada evaluasi tunggu saja,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tak hanya sengkarut tata kelola keuangan di anak usaha Perumda AUJ Bontang, yakni PT Laut Bontang Bersinar kembali tersangkut perkara hubungan industrial.
2 orang pegawainya mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Buntutnya pegawai tersebut melaporkan PT LBB ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang.
Kabar itu disampaikan sumber Redaksi. Lampiran PHK diterima pekerja pada Kamis (13/3/2025) lalu, ditandatangani langsung oleh Direktur PT LBB Muhammad Lien Sikin.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>