TIMUR. Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran Rp3,6 Miliar untuk membiayai proyek lanjutan pelataran Bontang Kuala di tahun anggaran 2025 ini.
Jumlah anggaran ini menyusut dari perencanaan sebelumnya yang mencapai Rp 6 miliar. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) tak menjelaskan alasan anggaran tersebut menyusut.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwiaata, dan Ekonomi Kreatif Rafidah mengatakan, dengan anggaran itu proyek lanjutan akan meliputi sejumlah item, diantaranya Dermaga Wisata, Gazebo, Lapak pedagang, Panggung Adat, Mushalla dan toilet.
Anggaran itu diketahui hanya untuk pengerjaan fisik. Sementara untuk anggaran pengawasan juga ada namun dirinya belum tahu berapa nominal pastinya.
“Tahap awal sudah. Ini bangun fasilitasnya. Nilainya Rp3,6 miliar,” ucap Rafidah.
Lebih lanjut jenis pengerjaan ini akan menggunakan skema swakelola. Sama seperti 2024 lalu saat membangun pelatarannya dengan nilai Rp12,4 miliar yang dikerjakan oleh Kodim 0908 Bontang.
Alasan tetap mempertahankan tipe swakelola karena dinilai efektif dan efisien, sebab berhasil rampung tepat waktu. Kemudian warga sekitar juga mendapat dampak baik karena bisa ikut bergabung menjadi pekerja.
“Mudah-mudahan tetap dengan Kodim. Karena terbukti kerjanya cepat dan bisa selesai tepat waktu,” tuturnya.
Selama proses pembangunan pelataran Bontang Kuala akan ditutup sementara waktu. Hal itu bertujuan menjaga para pekerja tidak terganggu dengan aktivitas lu lalang pengunjung.
“Kami tutup aja dulu. Ini untuk keselamatan,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>