TIMUR. Proyeksi APBD Perubahan 2023 Bontang nilainya mencapai Rp 2,4 triliun. Anggaran jumbo itu diklaim merupakan perolehan tertinggi semasa Bontang berdiri.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku anggaran itu merupakan perjuangan dirinya untuk menyerap dana sisa transfer ke Pemerintah Pusat. Bahkan proyeksi itu bertambah dari APBD semester pertama 2023 senilai Rp 1,8 triliun.
Basri berjanji akan menggunakan anggaran itu untuk menuntaskan visi dan misinya bersama Wakil Wali Kota Najirah. “Iya ini sejarah. Untuk kegunaan pasti menuntaskan visi dan misi saya. Utamanya soal peningkatan SDM, penanganan banjir, dan menurunkan angka stunting,” kata Basri, Rabu (2/8/2023).
Sementara Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, saat dikonfirmasi membenarkan APBD semester kedua tahun ini diatas Rp 2 triliun. APBD Bontang saat ini masih didominasi dana transfer pusat.
Tahun ini, salah satu faktor tambahan anggaran berasal dari dana kurang salur tahun-tahun sebelumnya. Disamping itu, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) di tahun 2022 sekitar Rp 400 miliar.
Dari dana itu, pemerintah juga telah menyiapkan skema belanja prioritas seperti pembelian kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), serta mobil operasional bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Disamping itu juga ada pengerjaan perbaikan infrastruktur seperti jalan lingkungan dan kelengkapan lainnya. Secara rinci memang belum bisa dijelaskan lantaran masih tahap pembahasan.
“Iya angkanya di atas Rp 2 Triliun. Kita pakai juga untuk pengembangan SDM melalui pelatihan. Tidak juga lupa penanganan stunting,” terang Aji Erlynawati.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>