TIMUR. perator pengelola Pelabuhan Loktuan PT Laut Bontang Bersinar (LBB) mewacanakan pengalihan fungsi pelabuhan ini untuk kepentingan industri. Sedangkan pelabuhan penumpang untuk kapal Pelni bakal dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Laut.
Namun, rencana ini masih membutuhkan waktu dan anggaran untuk menyiapkan Pelabuhan Tanjung Laut dinyatakan siap. Sembari menunggu realisasi itu, PT LBB tengah menyiapkan Rencana Induk Pelabuhan(RIP).
Untuk tahap awal, pengalihan fungsi pelabuhan di Tanjung Laut mula-mula untuk kapal angkutan pekerja.
Direktur PT LBB Hariadi mengatakan, untuk angkutan khusus PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) masih menunggu kesiapan dermaga.
Hal ini mengingat Pelabuhan Tanjung Laut Indah berstatus aset pemerintah pusat, melalui Kementerian Kelautan. Setelah dihibahkan Pemkot Bontang pada masa kepemimpinan sebelumnya.
“Di tahun ini paling cepat Juli perpindahan jenis angkutan penunpang akan di lakukan di Pelabuhan Tanjung Laut Indah,” ucap Hariadi, belum lama ini.
Hariadi menambahkan, uji coba pengoperasian Pelabuhan Tanjung Laut Indah ini akan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan untuk di-review.
Hasil review itulah yang menjadi referensi bagi daerah untuk ditindaklanjuti, seperti tingkat kedalaman alur kapal hingga fasilitas pendukungnya.
“Berjalan saja dulu. Kalau semua dipusatkan di Loktuan akan sangat padat. Jadi di Loktuan dialihkan hanya untuk angkutan barang,” tambahnya.
PT LBB pun tengah mengkomunikasikan hal tersebut dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang. Karena mereka adalah perpanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan untuk setiap daerah.
Untuk informasi, Pelabuhan Tanjung Laut difungsikan sebagai angkutan penumpang penyeberangan Beras Basah dan kapal angkutan logistik.
“Banyak potensi PAD yang bisa diraih di sana. Baik dari pengelolaan larkir, dan pendapatan dari operasional pelabuhan,”pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
