TIMUR. Wacana Pemkot Bontang membangun jaringan kabel bawah tanah mendapat dukungan dari PLN Bontang. Instansi pengelola listrik ini mengaku siap untuk bekerja sama dengan pemerintah.
Manager ULP PLN Bontang Robertus Richard Laksana Lamania mengatakan, pembangunan infrastruktur jaringan bawah tanah tidak murah.
Selama ini, PLN masih menggunakan jaringan di udara karena efisien. Di samping harga murah, perawatan trafo juga lebih mudah karena tak perlu menggali tanah lagi.
Kendati demikian, dia sepakat infrastruktur jaringan bawah tanah bakal mempercantik kota sebab kabel tak lagi melintang di udara.
“Selama keinginan Pemkot Bontang itu matang dan sesuai regulaai itu kami akan support. Tapi untuk sementara agar lebih efesien dan mudah perawatan kabel di udara,” ucap Robertus Richard belum lama ini.
Robert menyebut kabel yang membentang di udara bukan hanya milik PLN semata. Banyak provider lain yang turut ikut memasang dan berada persis di jaringan listrik.
Untuk itu PLN menyiagakan tim agar lebih mudah melakukan pemantauan. Terlebih ada situasi urgen dan perlu penanganan segera.
“Kalau ada yang melihat atau mendapatkan posisi kabel dan tiang berbahaya silahkan lapor ke hotline 123,” sambungnya.
Pemkot Bontang berencana membangun jaringan kabel listrik, telepon dan internet di dalam tanah atau induksi. Wacana ini sekaligus menjadi solusi kabel yang semrawut di dalam kota apalagi di pemukiman warga.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, mula-mula pemerintah akan menyusun kajian untuk pembangunan jaringan kabel dalam tanah.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>