TIMUR. Warga RT 13 Kelurahan Bontang Kuala resah karena tiba-tiba ada aktivitas penumpukan batu koral di lingkungan mereka. Mereka mengeluhkan padatnya aktivitas truk dan paparan debu.
Aktivitas penumpukan koral di Jalan Cut Nyak Dien itu sudah berjalan selama tiga hari. Lokasinya tepat berada di perbatasan RT 13 Bontang Kuala dan RT 09 Bontang Baru.
Dari pantauan redaksi, sudah terdapat 2 gunungan tumpukan koral. Di lokasi juga terdapat 1 eksavator. Alat berat itu menumpuk koral yang diturunkan dari Dump Truk.
Padatnya truk yang lalu lalang membuat akses jalan yang hanya lebar 4 meter ini akhirnya padat merayap. Sejumlah warga terpaksa membatasi pekarangan rumahnya agar tidak dilintasi truk yang antre.
“Ini kawasan yang padat penduduk. Banyak anak-anak, kemudian ada Pura dan Mangrove. Ini kawasan destinasi wisata dan religius. Kenapa ada aktivitas ini,” ucap Warga RT 09 Bontang Baru I Gede Asriawan.
Keluhan yang sama juga disampaikan Ni Wayan warga RT 09 Kelurahan Bontang Baru, padatnya aktivitas truk dikhawatirkan merusak jalan cor.
Wayan juga terpaksa memasang plang agar jalan di depan usahanya tidak dijadikan tempat parkir truk.
“Haduh saya sempat beri tahu supirnya untuk tidak parkir di depan. Jalan sudah sempit lagi,” ucap Ni Wayan.
Dari informasi yang diterima, pihak Kelurahan Bontang Baru sudah menindaklanjuti laporan itu. Lurah Bontang Baru Bagus Susanto mengaku sudah dapat informasi. Rencananya tim gabungan akan terjun untuk memeriksa aktivitas tersebut.
“Nanti siang kami cek ke sana. Ini di 2 kelurahan makanya kami panggil Kecamatan Bontang Utara,” ucap Lurah Bagus Susanto. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>