TIMUR. Pemerintah Kota Bontang mengusulkan sejumlah program pengendalian banjir ke Pemerintah Pusat. Salah satunya yakni usulan pengerukan Waduk Kanaan.
Anggaran yang diusulkan untuk program tersebut mancapai Rp150 miliar. Nantinya anggaran itu dipakai untuk melakukan pengerukan waduk sedalam 4 meter.
Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, jika program tersebut terealisasi maka waduk dapat menampung 300 ribu meter kubik air. Hal tersebut diyakni dapat mengurangi dampak banjir.
Berbeda jauh dengan kondisi saat ini, kedalaman Waduk hanya berkisar 1,5 meter. Makanya butuh anggaran jumbo dalam revitalisasi waduk.
“Kita sampaikan kemarin saat ada rombongan Kementerian PUPR. Jadi Waduk Kanaan bisa menampung debit air saat sungai meluap dari hulu,” kata Edi Suprapto, Jumat (11/8/2023).
Selain pemanfaatan penanganan banjir. Waduk Kanaan juga berpotensi dipakai sebagai pasokan air bersih.
Ditambah lagi Bontang saat ini defisit air bersih dengan minus mencapai 192 liter perdetik. Apalagi, semakin hari pemanfaatan air baku di bawah tanah kian menipis.
“Saat ini kita lakukan kajian akhir 2023 dengan menyusun Feasibility Study. Dari hasil itu baru bisa dinilai layak atau tidak pemanfaatannya,” tuturnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>