TIMUR. Seluruh SPBU di Bontang akan menerapkan sistem pembelian BBM subsidi pertalite melalui aplikasi My Pertamina. Setiap pembelian wajib menggunakan QR Code (Quick Respons Code).
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bontang Moch Arif Rochman, mengatakan jadwal penerapan sistem masih menunggu arahan dari Pertamina, karena kewenangan itu berada di bawah tanggung jawab perusahaan pelat merah tersebut.
“Tujuan pemberlakuan itu agar distribusi BBM subsidi tepat sasaran. Tapi yang berkewenangan di Pertamina. Tapi yang jelas QR akan aktif di semua SPBU di Bontang,” kata Moch Arif Rochman, Rabu (13/9/2023).
Sejauh ini, satu SPBU di Tanjung Laut sudah menerapkan lebih dulu pembelian Pertalite menggunakan QR.
Dimana setiap pengendara wajib menunjukkan kode tersebut dan akan dilakukan proses pemindaian (scanner) oleh petugas. Kode QR itu hanya ditunjukan untuk kendaraan roda 4.
Setiap kendaraan dan satu STNK dipatok pembelian maksimal 120 liter per harinya. Setelah semua kuota habis, maka warga tidak lagi diperkenankan membeli untuk di hari yang sama.
Sebelum menerapkan sistem tersebut, akan dilukakan sosialisasi terlebih dahulu.
Disinggung soal waktu penerapan dirinya belum bisa memastikan, Karena hanya menunggu arahan Pertamina.
“Kita tunggu saja. Memang semua butuh proses. Ini juga untuk memaksimalkan distribusi BBM subsidi yang tepat sasaran,” pungkasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>