TIMUR. Relokasi Buaya Guntung yang berukuran besar masih terus berlangsung. Terbaru, petugas ingin merelokasi Buaya Ompong-satwa yang kerap masuk ke pemukiman warga.
Sayangnya, satwa tersebut berhasil kabur dari incaran petugas. Sebelumnya, petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim tercatat sudah 4 kali mencoba menangkap namun sampai saat ini belum bisa tertangkap.
Lurah Guntung Denny Febrian mengatakan, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) turun semalam, Rabu (1/11) untuk mengevakuasi Buaya Ompong tapi gagal.
“Tadi malam gagal kita mau evakuasi. Memang sering muncul buaya Ompong. Tapi saat mau dtangkap dia kabur. Total sudah 4 kali mau ditangkap tapi tidak berhasil” kata Denny Febrian, Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut, Denny mengaku, dalam waktu dekat BKSDA Kaltim akan kembali turun untuk mengevakuasi 2 buaya berukuran diatas 3 meter. Termasuk buaya ompong.
Karena buaya diatas 3 meter sangat rentan berkonflik dengan manusia. Selama proses penyelamatan buaya itu juga tidak memandang bulu jenis buaya.
Semua akan diangkut sesuai hasil kesepakatan masyarakat Hunting dari rapat yang digelar sebelumnya.
“Jangan ada kalimat kalau kita mengincar hanya 1 buaya saja. Tapi semuanyang berukuran diatas 3 meter. Total ada 4 yang disasar. Sudah 2 diselamatkan. Ini tersisa 2 lagi,” sambungnya.
Diharapkan masyarakat sekitar juga bisa berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai. Jangan sampai ada korban terkaman buaya terjadi di Kelurahan Guntung.
“Warga harus berhati-hati dalam beraktivitas. Utamakan keselamatan saat berada di atas air,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>